Monitoring Pensiun BKPSDM Ngawi: Urusan Purna Tugas Kini Lebih Tenang

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong hadirnya berbagai inovasi pelayanan publik yang memudahkan masyarakat dan aparatur. Salah satunya adalah inovasi Monitoring Layanan Pensiun yang digagas oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ngawi. Inovasi berbasis digital ini dirancang khusus untuk membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengajukan pensiun agar dapat memantau proses pengusulannya secara cepat, transparan, dan praktis. Kehadiran sistem ini sejalan dengan komitmen Pemkab Ngawi untuk membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, sekaligus berorientasi pada pelayanan yang menenangkan bagi ASN menjelang masa purna tugas.

Layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui situs resmi BKPSDM Ngawi pada menu Monitoring Pensiun. ASN cukup memasukkan NIP baru mereka, kemudian sistem akan menampilkan status dan progres usulan pensiun yang sedang diproses. Informasi yang tersaji meliputi tahapan verifikasi dokumen, pengajuan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga penerbitan SK pensiun. Tidak hanya itu, BKPSDM juga menghadirkan layanan alternatif berbasis WhatsApp. Dengan mengirim pesan .pensiun NIP_BARU ke nomor resmi BKPSDM, ASN bisa langsung mendapatkan informasi terkini mengenai status pengajuan pensiunnya. Layanan ini dinilai praktis, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan era digital yang menuntut akses cepat tanpa harus datang langsung ke kantor.

Lebih dari sekadar mempermudah, inovasi Monitoring Layanan Pensiun ini memiliki tujuan besar dalam meningkatkan transparansi dan akurasi data. Sistem digital yang digunakan mampu memberikan notifikasi otomatis kepada ASN apabila ada dokumen yang kurang atau bila pengajuan sudah masuk tahap tertentu. Dengan begitu, kebingungan dan ketidakpastian yang selama ini kerap dirasakan ASN dapat diminimalisir. data yang terpusat secara digital juga membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan kepegawaian yang lebih tepat sasaran. Keunggulan lain dari layanan ini adalah adanya dashboard analitik yang bisa digunakan oleh admin maupun pimpinan untuk memantau jumlah pengajuan pensiun, lama waktu proses, hingga hambatan yang muncul dalam layanan.

Bappeda Kabupaten Ngawi memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang diinisiasi BKPSDM ini. Menurut Bappeda, Monitoring Layanan Pensiun bukan sekadar layanan teknis, melainkan langkah strategis dalam memperkuat sistem pemerintahan daerah berbasis teknologi. Inovasi ini membantu ASN merasa lebih tenang menjelang masa purna tugas karena seluruh informasi bisa dipantau hanya melalui gawai. Di sisi lain, pemerintah daerah juga diuntungkan dengan proses administrasi yang lebih cepat, tertib, dan terukur. Dengan hadirnya inovasi ini, Kabupaten Ngawi semakin menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan zaman, serta memberikan manfaat nyata bagi aparatur maupun masyarakat luas.

 

 

 

 

Scroll to Top