SMP Negeri 1 Mantingan meluncurkan inovasi luar biasa yang menggabungkan semangat gotong royong dan kreativitas siswa, melalui proyek “Peko Pesay” in My School. Mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Rencana Aksi Global mengenai Bangunlah Jiwa Raganya, proyek ini hadir sebagai jawaban atas tantangan global untuk membangkitkan semangat kerja sama dan membentuk karakter siswa yang mandiri, kolaboratif, serta kreatif.
Peko Pesay, yang merupakan singkatan dari Pembuatan Kompos dan Penanaman Sayuran, bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, siswa belajar langsung tentang cara memanfaatkan sampah organik untuk membuat kompos, serta menanam dan merawat tanaman sayuran yang berguna bagi kebutuhan sehari-hari.
Tahapan Proyek yang Menarik dan Edukatif
Proyek Peko Pesay dimulai dengan tahap pengenalan, yang disisipkan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pada tahap ini, siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar proyek, yaitu pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta bagaimana menanam sayuran di lingkungan sekolah.
Setelah itu, siswa melanjutkan ke tahap kontekstualisasi dengan melakukan visitasi ke area pemanfaatan kompos untuk penanaman sayuran. Di sini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses praktik di lapangan. Langkah ini mendorong siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sekaligus menumbuhkan kesadaran pentingnya kolaborasi dalam setiap kegiatan.
Gotong Royong dan Kreativitas sebagai Kunci Keberhasilan
Sepanjang perjalanan proyek, seluruh warga sekolah dilibatkan aktif. Siswa, dengan bimbingan wali kelas, bertanggung jawab untuk menyiapkan lahan tanam, memilih bibit tanaman, dan merawat tanaman dengan rutin. Para guru juga berperan besar dalam memastikan bahwa setiap tahap kegiatan berjalan sesuai rencana, agar hasilnya optimal.
Hasil dari proyek ini tidak hanya berupa tanaman sayuran atau bunga yang menghiasi lingkungan sekolah, tetapi juga memunculkan kebiasaan positif di kalangan siswa, seperti gotong royong, kedisiplinan, dan kreativitas. Salah satu dampak nyata yang dirasakan adalah terciptanya lingkungan sekolah yang lebih hijau, sehat, dan sejuk—sesuai dengan tujuan untuk membudayakan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi di kalangan siswa.
Manfaat Bagi Sekolah dan Masyarakat Sekitar
Proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di lingkungan sekolah. Dengan adanya kebun sekolah yang terdiri dari tanaman obat, sayur-mayur, dan bunga hias, warga sekolah dapat memanfaatkan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan sehat atau tanaman obat yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan.
Ke depan, SMPN 1 Mantingan berharap agar proyek ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, untuk menerapkan konsep serupa dalam mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif. Tak hanya itu, keberhasilan proyek ini juga diharapkan bisa membuka peluang untuk kolaborasi dengan pihak luar dalam pengembangan lebih lanjut.
Membangun Karakter Pelajar Pancasila melalui Aksi Nyata
Peko Pesay merupakan proyek yang sangat relevan dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada elemen Gotong Royong dan Kreatif. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang keterampilan teknis seperti pertanian dan pengelolaan sampah, tetapi juga membangun kemampuan sosial dan empati dalam bekerja sama demi tujuan bersama. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam merancang dan mengelola kebun sekolah yang bermanfaat.
Dengan semangat yang membara dari proyek Peko Pesay, SMPN 1 Mantingan telah membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis pada karakter dan keberlanjutan lingkungan dapat melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan dunia global.
Tentang SMP Negeri 1 Mantingan
SMP Negeri 1 Mantingan adalah sekolah unggulan di Kabupaten Ngawi yang selalu berkomitmen dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif dan mendidik siswa dengan karakter yang kuat. Dengan berbagai program inovatif seperti Peko Pesay, SMPN 1 Mantingan terus berusaha untuk mencetak pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan memiliki nilai-nilai luhur bangsa.