Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menghadirkan inovasi baru yang menyentuh langsung kehidupan para santri di pondok pesantren. Program bernama Gerdu Pelas atau Gerakan Terpadu Peningkatan Pelayanan Kesehatan Santri ini dirancang untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih dekat, cepat, dan menyeluruh. Melalui program ini, pesantren tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat.
Gerdu Pelas memfokuskan kegiatannya pada pembentukan kader santri sehat. Mereka dilatih langsung oleh tenaga kesehatan untuk memahami dasar-dasar pertolongan pertama, pencegahan penyakit, hingga cara mengedukasi teman-temannya tentang pentingnya menjaga kebersihan. Kehadiran kader ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan lingkungan pesantren secara berkelanjutan.
Selain pelatihan, program ini juga memberikan pendampingan rutin dan pemeriksaan kesehatan berkala. Tenaga medis dari puskesmas setempat akan turun langsung ke pesantren untuk memastikan kondisi kesehatan para santri terpantau dengan baik. Pendekatan ini membuat para santri merasa lebih diperhatikan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa kesehatan adalah modal penting untuk belajar dan beraktivitas dengan optimal.
Gerdu Pelas menjadi bukti nyata bahwa inovasi pelayanan kesehatan dapat berjalan efektif jika melibatkan masyarakat secara aktif. Dengan memberdayakan santri sebagai agen perubahan, diharapkan pesantren di Ngawi dapat menjadi contoh lingkungan belajar yang sehat, mandiri, dan tangguh. Ke depan, program ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak pondok pesantren agar manfaatnya semakin dirasakan oleh seluruh santri di daerah tersebut.