Mengurus layanan publik sering kali menjadi pengalaman melelahkan karena warga harus mencari tahu persyaratan, tujuan layanan, hingga waktu proses yang tidak selalu jelas dan sering berbeda antara satu sumber dengan lainnya. Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Kecamatan Jogorogo meluncurkan SI RAYA (Saluran Informasi Persyaratan Pelayanan), sebuah inovasi digital yang menyatukan seluruh informasi persyaratan layanan publik dalam satu platform terpadu. Dengan hadirnya SI RAYA, masyarakat tidak lagi perlu bolak-balik hanya untuk melengkapi dokumen, karena semua informasi sudah tersaji secara ringkas, jelas, dan mudah diakses langsung melalui gawai mereka.
SI RAYA hadir bukan hanya untuk menampilkan daftar persyaratan layanan, tetapi juga untuk menata ulang interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Platform ini menyajikan informasi secara detail mulai dari dokumen yang harus dipersiapkan, alur prosedur, estimasi waktu penyelesaian, hingga unit kerja yang menangani. Warga cukup memilih jenis layanan yang dibutuhkan, dan sistem akan menampilkan semua informasi tersebut secara lengkap dan seragam di seluruh instansi terkait. Dengan begitu, potensi kesalahan administrasi dapat ditekan, antrean menjadi lebih singkat, dan pelayanan publik berjalan lebih cepat. Tidak hanya memudahkan masyarakat, sistem ini juga membantu petugas pelayanan agar bisa fokus pada proses inti, bukan sekadar menjawab pertanyaan berulang.
Dampak positif SI RAYA terasa hingga pada level manajemen pemerintahan. Dengan adanya satu pintu informasi yang terintegrasi, perbedaan prosedur antarinstansi dapat dihindari, sementara pembaruan persyaratan dapat dilakukan secara terpusat. Setiap perubahan akan langsung terlihat oleh semua pengguna, sehingga tidak ada lagi warga yang tertinggal informasi. Hal ini mendukung prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi pilar reformasi birokrasi. Lebih dari itu, SI RAYA juga berfungsi sebagai sarana edukasi publik, membuat warga lebih memahami proses birokrasi dan hak mereka dalam memperoleh layanan. Edukasi ini mendorong kesadaran bahwa pelayanan publik tidak harus rumit dan bisa dibuat lebih ramah pengguna.
Kehadiran SI RAYA membuktikan bahwa inovasi pelayanan publik tidak selalu membutuhkan investasi besar atau teknologi yang rumit. Kadang, solusi yang paling berdampak adalah yang paling sederhana—memberikan informasi yang jelas, terpusat, dan mudah diakses oleh semua orang. Dengan mengandalkan prinsip keterbukaan dan kemudahan, SI RAYA mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan birokrasi, dari yang awalnya penuh kerumitan menjadi lebih efisien, transparan, dan menyenangkan. Inovasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih modern, responsif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Kini, dengan SI RAYA, warga Ngawi dapat berkata: mengurus dokumen bukan lagi pekerjaan melelahkan, melainkan proses yang cepat, jelas, dan hanya sejauh satu klik.