Inspektorat Kabupaten Ngawi kembali meluncurkan inovasi baru yang digadang-gadang akan memudahkan kinerja aparat pengawas. Inovasi program bernama BaTur (Baca Aturan) ini resmi diimplementasikan pada Oktober 2023 setelah dilakukan uji coba pada September 2023 lalu. Kehadiran BaTur berangkat dari masalah klasik yang sering dihadapi auditor dan PPUPD, yaitu sulitnya menemukan aturan yang relevan dengan hasil pemeriksaan. Seringkali, aturan lama sudah tidak berlaku karena diganti dengan regulasi baru, dan kondisi itu membuat proses penyusunan laporan pengawasan jadi berlarut-larut.
Adanya BaTur, semua aturan penting yang berkaitan dengan pengawasan pemerintahan daerah kini terkumpul dalam barcode bank data aturan. Auditor cukup memindai barcode untuk menemukan regulasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Inovasi ini bukan sekadar memotong waktu pencarian, tetapi juga memastikan bahwa pegawai Inspektorat bekerja dengan dasar hukum yang mutakhir. Dari sisi teknologi, BaTur memanfaatkan sistem digital yang sederhana, tapi manfaatnya aturan lebih mudah diakses, kinerja lebih efisien, dan potensi kesalahan akibat penggunaan aturan usang bisa ditekan.
Kepala Inspektorat Kabupaten Ngawi memaparkan bahwa BaTur adalah bentuk komitmen untuk memperkuat akuntabilitas dan transparansi di tubuh birokrasi, “Kami ingin auditor bisa bekerja lebih cepat, tepat, dan berbasis aturan terbaru. BaTur hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” ujarnya. Dukungan juga datang dari Bappeda Kabupaten Ngawi yang terus mendorong lahirnya inovasi di setiap perangkat daerah. Menurut Kepala Bappeda, BaTur adalah contoh bahwa inovasi birokrasi tidak harus rumit. Selama bisa menjawab kebutuhan nyata pegawai dan memperbaiki sistem, inovasi itu layak diapresiasi.
Sejak diterapkannya inovasi ini, manfaat BaTur langsung terasa. Auditor dan PPUPD bisa lebih mudah menyesuaikan laporan pemeriksaan dengan aturan terbaru, proses kerja jadi lebih efektif, dan birokrasi makin adaptif terhadap perubahan regulasi. Bagi masyarakat, kehadiran BaTur memberi jaminan bahwa pengawasan pemerintahan daerah di Ngawi berjalan sesuai aturan hukum yang valid. Inovasi ini bukan hanya soal teknologi, melainkan juga simbol keseriusan Inspektorat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari kesalahan prosedur. Inspektorat Ngawi membuktikan diri sebagai pionir pengawasan berbasis digital yang relevan dengan adanya perkembangan teknologi.