Aspirasi masyarakat adalah kunci pembangunan yang tepat sasaran. Namun selama ini, jalur penyampaian aspirasi di Kabupaten Ngawi masih kerap kali terkendala karena proses manual yang lambat, tidak terdokumentasi rapi, bahkan sering terlambat ditindaklanjuti. Melihat kondisi tersebut, Sekretariat DPRD Ngawi meluncurkan inovasi digital “SERASI DALAM PERKUSI” (Serap Aspirasi dan Layani Masyarakat, Percepat Kebijakan dengan Solusi). Inovasi ini telah diimplementasikan pada 1 Juni 2023, setelah melalui tahap uji coba pada April 2023. Kehadiran aplikasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan birokrasi yang lebih lincah, cepat, transparan, dan akuntabel sesuai arahan Presiden mengenai reformasi birokrasi digital.
Aplikasi SERASI DALAM PERKUSI dirancang untuk menampung, mengelola, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara daring. Melalui fitur unggah foto, video, kategori masalah, hingga geotag lokasi, masyarakat dapat melaporkan permasalahan kapan saja dan di mana saja. Aspirasi yang masuk otomatis terdistribusi ke perangkat daerah terkait, sehingga tidak lagi menumpuk di satu meja birokrasi. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau status penanganan aspirasinya secara real time, membuat proses ini lebih transparan. Inovasi ini juga mengakomodasi kelompok difabel melalui layanan jemput bola, sehingga partisipasi masyarakat tidak terbatas pada akses digital semata.
Sekretaris DPRD Ngawi menegaskan bahwa aplikasi ini bukan hanya alat teknis, melainkan wujud nyata keterbukaan pemerintah terhadap suara rakyat. “Melalui SERASI DALAM PERKUSI, setiap aspirasi tidak sekadar dicatat, tetapi ditindaklanjuti dengan solusi. Aspirasi inilah yang akan menjadi dasar pengambilan kebijakan DPRD agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Aplikasi ini juga memperkuat prinsip demokrasi dan hak asasi manusia dengan memberikan ruang yang luas bagi partisipasi publik. Bahkan, hasil aspirasi yang terkumpul dianalisis menjadi data komprehensif untuk mendukung kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy). Inovasi ini memiliki peran ganda yaitu mempercepat pelayanan sekaligus meningkatkan kualitas keputusan politik daerah.
Manfaat aplikasi SERASI DALAM PERKUSI mulai terasa. Masyarakat kini merasakan kemudahan dalam menyampaikan aspirasi tanpa birokrasi berbelit, anggota DPRD lebih cepat menerima data yang akurat, dan pemerintah daerah memiliki basis informasi yang lebih solid untuk menentukan arah kebijakan. Tidak hanya itu, inovasi ini juga mendapat perhatian daerah lain seperti Karanganyar, Mojokerto, dan Blitar yang telah melakukan replikasi. Penggunaan tagline yang kuat dan implementasi yang nyata, SERASI DALAM PERKUSI meneguhkan posisi Ngawi sebagai daerah yang adaptif dalam era digital, membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.