Musrenbang Kecamatan Paron 2025 : Perkuat Lumbung Padi dan Dorong Hilirisasi Pertanian 2026

Ngawi, 12 Februari 2025 – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 digelar secara serentak di 19 kecamatan se-Kabupaten Ngawi, termasuk di Kecamatan Paron. Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Paron ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan perempuan, anak, juga Perwakilan DPRD Dapil Ngawi dari Kecamatan Paron.

Dalam arahannya Perwakilan DPRD Dapil Ngawi menyampaikan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan sektor pertanian di Paron. Menurutnya penguatan industri pengolahan berbasis pertanian sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani dan membuka lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan Kabupaten Ngawi tahun 2026 yang mengusung tema “Meningkatkan Industri Pengolahan Berbasis Pertanian serta Konektivitas Pusat-Pusat Perekonomian.”

Sejalan dengan arahan pembangunan daerah, kebijakan ini juga mendukung komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan. Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Mendorong Hilirisasi Beras dan Peningkatan Konektivitas Ekonomi
Saat menyampaikan Renja Kecamatan dan membuka Musrenbang di Kecamatan, Camat menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dan industri pengolahan berbasis pertanian untuk mengoptimalkan potensi Paron. Menurutnya, tidak hanya produksi beras yang harus diperkuat, tetapi juga pengolahan hasil pertanian agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Paron bukan hanya penghasil beras terbesar, tetapi juga harus menjadi pusat industri pengolahan beras yang lebih maju. Hilirisasi ini akan meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Upaya ini telah dimulai dengan peluncuran Beras Super Mekar di Desa Semen pada Tahun 2024, yang menunjukkan bahwa inovasi dan diversifikasi produk pertanian adalah langkah strategis dalam penguatan ekonomi lokal.

Selain itu, peningkatan konektivitas antar pusat ekonomi juga menjadi prioritas. Akses jalan menuju sentra pertanian dan pasar akan ditingkatkan agar distribusi hasil panen lebih lancar dan efisien.

Komitmen Konservasi Air dan Prioritas Pembangunan untuk Pertanian
Setelah pembukaan oleh Camat Paron pada pukul 09.30 WIB, seluruh peserta Musrenbang Kecamatan Paron mengikuti sesi video conference dengan Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Musrenbang Kecamatan Serentak ini dibuka secara resmi oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang menekankan pentingnya konservasi air dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia menyoroti tingginya penggunaan Sumur Dalam untuk irigasi di Ngawi, sehingga diperlukan upaya menjaga ketersediaan air tanah agar tidak semakin menurun.

Paparan dari Bupati kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bappeda, Badan Keuangan, dan DPMDes, yang membahas arah kebijakan pembangunan daerah, terutama dalam sektor pertanian dan infrastruktur.

Setelah sesi video conference selesai, Musrenbang Kecamatan Paron melanjutkan dengan diskusi prioritisasi usulan pembangunan. Hasil prioritisasi menunjukkan bahwa sektor perekonomian menitikberatkan pada pembangunan Jalan Usaha Tani, pengembangan irigasi air tanah dalam, serta bantuan untuk peternakan dan pelatihan berbasis kompetensi. Di sektor prasarana wilayah, prioritas utama adalah pembangunan sumur dalam berbasis listrik PLN serta rehabilitasi jaringan irigasi. Sementara itu, di sektor pemerintahan dan pembangunan manusia, usulan yang dominan mencakup rehabilitasi jalan dan jembatan desa.

Secara keseluruhan, hasil prioritisasi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung sektor pertanian melalui pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, serta penyediaan sumber daya air yang lebih efisien. Dukungan bagi peternakan dan pelatihan kompetensi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Paron.

Scroll to Top