Kehadiran dokter saat visite pasien rawat inap adalah kunci mutu pelayanan rumah sakit. Namun, pencatatan manual kehadiran sering kali menimbulkan masalah diantaranya adanya keterlambatan, rawan salah, bahkan memungkinkan penyalahgunaan akses rekam medis elektronik (RME) dari luar rumah sakit. Kondisi ini jelas merugikan pasien dan mengganggu kredibilitas layanan. Untuk mengatasi persoalan tersebut, RSUD dr. Soeroto Ngawi meluncurkan inovasi SIVA HADI TERESNO SARI (Sistem Validasi Kehadiran Dokter Visite dengan Teknologi Sidik Jari), yang resmi diimplementasikan pada Mei 2024.
Adanya teknologi biometrik sidik jari, setiap dokter yang melakukan visite wajib melakukan absensi langsung di ruang rawat inap. Data kehadiran otomatis terhubung dengan sistem rekam medis elektronik, memastikan hanya dokter yang benar-benar hadir yang dapat mengisi catatan perkembangan pasien. Perangkat Fingerspot Easy Touch SDK yang digunakan mampu mengenali hingga 200 sidik jari per detik, dengan dukungan database luas serta integrasi web service berbasis SOAP WSDL yang menjamin keamanan dan fleksibilitas. Inovasi ini mempercepat verifikasi, meningkatkan akurasi pencatatan, dan menyediakan data transparan untuk monitoring maupun audit.
Direktur RSUD dr. Soeroto menegaskan bahwa SIVA HADI TERESNO SARI adalah langkah penting menjaga integritas pelayanan. “Kami ingin memastikan layanan kepada pasien bukan hanya cepat, tetapi juga akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. SIVA HADI hadir untuk mencegah manipulasi data serta menjamin setiap dokter benar-benar hadir saat visite. Kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit semakin kuat,” ungkapnya. Penerapan sidik jari ini menjadi simbol keseriusan rumah sakit dalam memanfaatkan teknologi demi profesionalisme tenaga medis dan tata kelola yang lebih modern.
Sejak diterapkan, SIVA HADI TERESNO SARI terbukti memberi dampak yang nyata. Risiko kesalahan manual berkurang drastis, transparansi meningkat, dan validasi kehadiran berlangsung lebih cepat. Sistem ini sekaligus menunjukkan wajah baru RSUD dr. Soeroto yang mengedepankan teknologi untuk mutu layanan. Bahkan, inovasi ini mulai dilirik rumah sakit lain yang ingin mereplikasi keberhasilan serupa. Dengan demikian, Ngawi kembali memperlihatkan diri sebagai daerah yang berani berinovasi, menghadirkan solusi cerdas untuk menjaga keselamatan dan kepuasan pasien.