Kabupaten Ngawi kembali melahirkan inovasi pelayanan publik melalui program SATRIA BISA (Satuan Relawan Pembuatan Izin Usaha) yang digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Program ini hadir sebagai solusi atas rendahnya jumlah kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) di kalangan pelaku usaha, meskipun pemerintah telah menyediakan sistem perizinan online OSS RBA.
Diluncurkan sejak 23 Mei 2023 dan resmi diimplementasikan pada 1 Juli 2023, SATRIA BISA melibatkan jejaring relawan sebagai fasilitator untuk mendampingi pelaku usaha dalam mengurus izin usaha. Sebanyak 25 relawan terlatih siap membantu masyarakat yang kesulitan memproses NIB secara online, terutama karena keterbatasan pengetahuan teknologi.
Menurut data DPMPTSP Ngawi, hingga April 2023 baru sekitar 6.800 NIB yang terbit dari total hampir 80.000 pelaku usaha di wilayah tersebut. Rendahnya angka ini menjadi salah satu indikator belum optimalnya investasi di Ngawi. Melalui SATRIA BISA, pemerintah daerah berharap kepemilikan NIB meningkat signifikan sehingga iklim investasi lebih sehat dan daya saing ekonomi daerah semakin kuat.
Bupati Ngawi mendukung penuh program ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendorong kemudahan berusaha, transparansi perizinan, dan peningkatan investasi daerah. Dengan adanya fasilitator relawan, masyarakat kini lebih mudah, cepat, dan nyaman dalam mengurus izin usaha. Program ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Cipta Kerja, yang menekankan percepatan investasi melalui penyederhanaan prosedur perizinan.