Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi mengimplementasikan inovasi INVERSI MPP (Integrated Services Mal Pelayanan Publik) sejak 18 Desember 2023. Langkah ini menjadi terobosan besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang cepat, mudah, transparan, dan inklusif.
Inovasi ini hadir menjawab permasalahan pelayanan yang sebelumnya terfragmentasi, berbelit, dan menyulitkan masyarakat. Dengan INVERSI MPP, kini tersedia lebih dari 152 jenis layanan dari 39 instansi pemerintah, BUMN/BUMD, hingga swasta, semuanya terintegrasi dalam satu gedung maupun platform digital. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan sistem antrean online, notifikasi SMS/WA, hingga pelacakan status dokumen secara real-time.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Ngawi menjelaskan, inovasi ini dirancang agar pelayanan publik lebih ramah terhadap kelompok rentan. Fasilitas khusus seperti jalur kursi roda, ruang tunggu prioritas, serta layanan jemput bola untuk lansia dan penyandang disabilitas turut dihadirkan. Selain itu, MPP Ngawi juga dilengkapi dengan ruang laktasi, pojok baca digital, co-working space, kafe, serta gerai UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan adanya INVERSI MPP, Pemerintah Kabupaten Ngawi menargetkan peningkatan kepuasan masyarakat, efisiensi waktu, serta peningkatan investasi daerah. MPP bukan hanya pusat layanan administrasi, melainkan juga ruang interaksi publik yang modern, humanis, dan ramah masyarakat.