Bappeda Ngawi Dorong Ekosistem Inovasi dan Riset melalui Evaluasi Inovasi Daerah 2024 dan Sosialisasi IID 2025

Ngawi, 13 Maret 2025 – Dalam upaya memperkuat ekosistem inovasi dan riset di daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menggelar Evaluasi Penyelenggaraan Inovasi Daerah 2024 dan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hall Notosuman Ngawi dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi.

Acara ini diikuti oleh 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 24 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas, serta 50 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdiri dari para kepala lembaga dan pengelola inovasi. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendorong inovasi yang berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan inovasi daerah, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni Arzad Sectio dan Maria Herlina. Dalam pemaparannya, kedua narasumber menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta mendorong daya saing daerah.

Mengusung tagline RASI SEMESTA (Gerakan Inovasi untuk Semesta Berencana), kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan inovasi yang lebih terarah dan berkelanjutan. Wakil Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. “Evaluasi inovasi daerah merupakan langkah strategis untuk menilai capaian yang telah diraih serta mengidentifikasi tantangan yang harus dihadapi ke depan. Dengan adanya sosialisasi IID 2025, diharapkan seluruh OPD, institusi kesehatan, dan pendidikan dapat semakin terpacu untuk berinovasi,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar lembaga dalam mengimplementasikan inovasi. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih adaptif serta mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang semakin kokoh di Kabupaten Ngawi.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, sektor kesehatan, dan pendidikan, inovasi bukan hanya menjadi tren, tetapi juga menjadi budaya yang melekat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Ngawi.

Scroll to Top