Ngawi – Di tengah kesibukan masyarakat pedesaan, kabar gembira datang bagi para ibu hamil di Kabupaten Ngawi. Puskesmas bersama pemerintah desa meluncurkan inovasi JATARMIL (Jemput Antar Ibu Hamil dan Bersalin), sebuah layanan transportasi khusus yang siap membantu ibu hamil menuju fasilitas kesehatan dengan cepat, aman, dan nyaman.
Tidak sedikit kasus di lapangan yang menunjukkan, ibu hamil sering kesulitan mendapatkan kendaraan ketika tanda persalinan datang. JATARMIL hadir untuk memutus hambatan itu. Dengan konsep jemput bola, layanan ini memastikan setiap ibu hamil—terutama di wilayah terpencil—mendapat akses transportasi segera ke bidan desa, puskesmas, atau rumah sakit.
“Kami tidak ingin ada lagi ibu yang terlambat mendapatkan pertolongan hanya karena kendaraan tidak tersedia. JATARMIL hadir sebagai bentuk nyata kepedulian,” ujar Kepala Puskesmas.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Warga atau keluarga cukup menghubungi nomor hotline yang tersedia. Petugas dan relawan desa akan segera menjemput menggunakan kendaraan yang telah disiapkan—mulai dari mobil desa, ambulans, hingga motor roda tiga yang aman untuk ibu hamil. Bahkan, dalam situasi darurat, layanan ini tetap siaga 24 jam.
Dampak Nyata di Masyarakat
Sejak uji coba diluncurkan, JATARMIL telah membantu beberapa ibu hamil di desa-desa terpencil mengakses persalinan tepat waktu. Warga pun merasa lebih tenang karena tahu ada layanan yang bisa diandalkan kapan saja.
“Dulu saya cemas kalau tiba-tiba kontraksi di malam hari. Sekarang, tinggal telepon, mobil langsung datang. Saya merasa lebih aman,” ungkap salah satu penerima manfaat.
Harapan ke Depan
JATARMIL bukan sekadar transportasi, tetapi juga simbol gotong royong desa dalam menjaga keselamatan ibu dan bayi. Dengan dukungan pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, inovasi ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Ngawi.
💬 “Selamat datang, JATARMIL! Semoga semakin banyak ibu hamil yang merasakan perjalanan menuju persalinan dengan senyum dan rasa aman.”