Ngawi, 14 Maret 2025 – Dalam rangka memperkuat ekosistem inovasi hingga tingkat pemerintahan desa, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menggelar Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) 2025. Kegiatan yang mengusung tagline RASI SEMESTA (Gerakan Inovasi untuk Semesta Berencana) ini berlangsung di Hall Notosuman Ngawi dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi.
Acara ini diikuti oleh 217 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Ngawi, dengan dihadiri oleh kepala desa serta perwakilan perangkat desa. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan inovasi di tingkat pemerintahan desa.
Sebagai narasumber utama, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadirkan Arzad Sectio dan Maria Herlina. Dalam pemaparannya, mereka menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik di desa serta mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal.
Wakil Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Pemerintahan desa memiliki peran strategis dalam membangun daerah melalui inovasi yang berkelanjutan. Dengan adanya Sosialisasi IID 2025, diharapkan desa-desa di Ngawi dapat semakin berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi desa dan kelurahan untuk memahami urgensi inovasi dalam pembangunan daerah. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah berbagi pengalaman serta praktik terbaik antar desa dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan masing-masing.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintahan desa, diharapkan inovasi bukan hanya menjadi dorongan dari atas, tetapi juga tumbuh dari inisiatif lokal yang berorientasi pada kemajuan masyarakat. Dengan semangat RASI SEMESTA, Kabupaten Ngawi terus berkomitmen membangun ekosistem inovasi yang lebih progresif dan berkelanjutan.