Ngawi – Kabupaten Ngawi kembali melahirkan terobosan kreatif melalui inovasi PANCO (Pahingan Community Festival), sebuah festival yang menghidupkan kembali tradisi pasar Pahingan dengan sentuhan modern. Inovasi ini digagas oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan mendapatkan pendampingan penuh dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan budaya, ekonomi, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.
PANCO hadir bukan sekadar sebagai agenda hiburan, melainkan wadah pelestarian budaya sekaligus penguatan ekonomi masyarakat. Dengan mengangkat tradisi pasar Pahingan yang berlangsung setiap 35 hari sekali sesuai kalender Jawa, festival ini dikemas lebih menarik melalui pertunjukan seni, bazar kuliner tradisional, pameran kerajinan, hingga workshop edukatif. Kehadiran berbagai komunitas seni, pelajar, UMKM, hingga kelompok pemuda menjadikan PANCO sebuah ruang interaksi yang inklusif dan penuh warna.
Bappeda Ngawi berperan penting dalam memastikan inovasi ini tidak hanya berjalan seremonial, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Melalui perencanaan terstruktur, kolaborasi lintas sektor, serta integrasi dengan program pembangunan daerah, PANCO diharapkan menjadi identitas baru Ngawi sekaligus motor penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif. Dukungan teknologi digital dalam promosi dan transaksi juga menjadi salah satu penguatan agar festival ini dapat menjangkau generasi muda serta wisatawan luar daerah.
Kepala Bappeda Ngawi menyampaikan bahwa PANCO merupakan contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat menjadi kekuatan pembangunan berkelanjutan. “Festival ini bukan hanya tentang melestarikan tradisi, tetapi juga memberi peluang bagi UMKM untuk berkembang, memperkenalkan Ngawi ke mata wisatawan, serta mendekatkan generasi muda pada warisan budayanya,” ujarnya.
Dengan konsep yang rutin, tematik, dan kolaboratif, PANCO diharapkan menjadi agenda yang selalu ditunggu masyarakat dan wisatawan. Lebih dari itu, festival ini menjadi simbol bagaimana Ngawi mampu meramu kearifan lokal dengan inovasi modern demi mewujudkan daerah yang maju, kreatif, dan berdaya saing.