Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi menghadirkan terobosan digital melalui inovasi SIRANI (Sistem Informasi Rambu Lalu Lintas Ngawi), sebuah platform berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan rambu lalu lintas secara lebih efektif. SIRANI muncul sebagai solusi atas permasalahan kerusakan rambu yang sering terlambat ditangani akibat sistem monitoring manual yang kurang efisien. Kehadiran inovasi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
SIRANI memfasilitasi masyarakat untuk secara aktif melaporkan kerusakan rambu lalu lintas melalui sistem digital yang mudah diakses. Cukup dengan mengisi data singkat, mengunggah foto, dan menentukan titik lokasi, laporan akan diterima dan segera ditindaklanjuti oleh tim teknis Dinas Perhubungan. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan rambu, tetapi juga mempercepat waktu tanggap serta pengalokasian anggaran secara lebih tepat sasaran.
Inovasi ini dikembangkan secara bertahap, dimulai dari penyusunan database rambu dan penguatan sistem pelaporan, hingga sosialisasi ke masyarakat melalui sekolah, komunitas daring, dan media lokal. Dinas Perhubungan juga secara aktif melibatkan stakeholder seperti Forum Lalu Lintas, Satpol-PP, PUPR, dan Jasa Marga untuk memperluas jangkauan serta akurasi sistem. Melalui pendekatan partisipatif ini, masyarakat tak lagi menjadi objek layanan semata, melainkan menjadi pelapor dan pengawas aktif atas kondisi infrastruktur lalu lintas di sekitar mereka.
Bappeda Kabupaten Ngawi secara penuh mendukung pengembangan SIRANI sebagai bagian dari gerakan inovasi daerah yang mendorong transformasi digital di sektor pelayanan publik. Inovasi ini mencerminkan langkah konkret menuju tata kelola transportasi yang modern, transparan, dan berorientasi pada keselamatan. Ke depan, SIRANI diharapkan menjadi model nasional dalam pengelolaan rambu lalu lintas yang responsif dan berbasis teknologi.