Bappeda Ngawi Dorong Inovasi Desa Lewat KKN Bersama UIN Sunan Ampel Surabaya

Ngawi, 27 Mei 2025 — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi semakin aktif mendorong pengembangan inovasi desa melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Salah satunya adalah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang akan dilaksanakan di 4 kecamatan dan 30 desa di wilayah Ngawi.

Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program tersebut, pada Selasa, 27 Mei 2025, Bappeda Ngawi bertindak sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Persiapan KKN di Balai Pertemuan Kecamatan Jogorogo. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi semua pihak terkait dalam merancang strategi pendampingan mahasiswa KKN untuk menggali potensi desa yang kemudian dikembangkan menjadi inovasi desa.

Rakor tersebut mencakup persiapan pelaksanaan KKN di 4 kecamatan, yaitu:

  • Kecamatan Jogorogo (6 desa)

  • Kecamatan Kendal (10 desa)

  • Kecamatan Ngrambe (6 desa)

  • Kecamatan Sine (8 desa)

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN diarahkan untuk melakukan observasi, penelitian, dan kolaborasi dengan masyarakat desa untuk mengidentifikasi potensi unggulan lokal, mulai dari bidang pertanian, kerajinan, hingga budaya dan sumber daya alam. Hasilnya diharapkan dapat menjadi inovasi yang mendukung pembangunan desa berkelanjutan.

Kepala Bidang Litbang Bappeda Ngawi menegaskan bahwa sinergi dengan UIN Sunan Ampel ini merupakan salah satu upaya strategis untuk memperkuat pembangunan desa berbasis riset dan inovasi. Program KKN tidak hanya sebagai wadah pengabdian mahasiswa, tetapi juga sebagai sumber solusi kreatif yang dapat diadopsi oleh pemerintah dan masyarakat desa.

Dengan dukungan berbagai pihak, Bappeda Ngawi optimis inovasi desa yang lahir dari KKN ini akan mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Ngawi. 

Scroll to Top