Puskesmas Kauman, Kabupaten Ngawi, menghadirkan inovasi sederhana namun berdampak besar melalui program “Susi Antri Primil” (Suami Siaga Antar Istri Periksa Hamil). Program ini lahir dari tantangan nyata rendahnya keterlibatan suami dalam pemeriksaan kehamilan dan tingginya risiko ibu hamil yang belum mendapat pemeriksaan dini. Dengan mengajak suami aktif mendampingi istri saat pemeriksaan antenatal, inovasi ini memperkuat dukungan keluarga sekaligus memberikan edukasi langsung tentang potensi risiko kehamilan seperti anemia, preeklampsia, dan infeksi yang dapat dicegah sejak dini.
Melalui pendekatan humanis dan berbasis keluarga, Susi Antri Primil mendorong kesadaran suami sebagai mitra kesehatan sejak awal kehamilan. Suami yang hadir tidak hanya memberikan dukungan moral, tapi juga memperoleh informasi penting dari tenaga kesehatan mengenai kondisi kehamilan dan cara mitigasi risiko komplikasi. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan deteksi dini dan mengurangi potensi kejadian fatal seperti perdarahan dan eklampsia, yang menjadi penyebab utama kematian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Kauman.
Implementasi program dilakukan secara bertahap melalui integrasi dalam kegiatan Posyandu, pemeriksaan ANC, dan sosialisasi di tingkat desa, dengan koordinasi tim Litbang Bappeda. Hasilnya, kehadiran suami saat pemeriksaan meningkat signifikan, mempererat keterlibatan keluarga dalam proses kehamilan. Peran aktif suami juga memperlancar komunikasi informasi kesehatan antar generasi dan mendukung keluarga mengambil langkah preventif yang tepat waktu, sehingga mempercepat akses layanan kesehatan dan edukasi gizi bagi ibu hamil.
Melihat keberhasilan ini, Bappeda Kabupaten Ngawi mendorong replikasi program Susi Antri Primil di kecamatan dan wilayah lain sebagai model inovasi pelayanan kesehatan yang adaptif dan kolaboratif. Dengan keterlibatan lintas sektor seperti PKK, kader kesehatan, dan pemerintah desa, program ini diharapkan mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas hidup keluarga secara berkelanjutan. Susi Antri Primil menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana berbasis keluarga bisa membawa perubahan besar bagi kesehatan masyarakat.