NGAWI, Jawa Timur – Komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, untuk memperkuat sektor pangan di wilayahnya terwujud dalam sebuah kunjungan kerja ke Ngawi, Jawa Timur, pada hari ini. Rombongan dari Serdang Bedagai hadir untuk secara langsung mempelajari strategi pembangunan yang efektif dan efisien, khususnya yang berkaitan dengan kemandirian dan kedaulatan pangan berkelanjutan.
Kedatangan tim dari Serdang Bedagai disambut hangat oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi, didampingi oleh Sekretaris Bappeda, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, serta jajaran dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola dan mengembangkan sektor pangan.
Dalam diskusi yang berlangsung, pihak Ngawi memaparkan berbagai kebijakan pro-petani yang telah diterapkan, mulai dari bantuan permodalan, penyediaan bibit unggul, hingga program penyuluhan dan pendampingan. Inovasi dalam pemanfaatan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan irigasi tetes dan drone untuk pemantauan lahan, juga menjadi sorotan. Tak hanya itu, strategi menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan memastikan ketersediaan pasokan di pasar lokal juga turut dibahas mendalam.
Kepala Bappeda Ngawi menyampaikan bahwa keberhasilan Ngawi dalam mencapai kemandirian pangan tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan. “Kami percaya bahwa kedaulatan pangan adalah fondasi utama kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, investasi pada sektor pertanian menjadi prioritas utama kami,” ujarnya.
Pihak Kabupaten Serdang Bedagai menyatakan kekagumannya terhadap capaian Ngawi dan berharap dapat mengadopsi beberapa strategi yang relevatif untuk diterapkan di daerah mereka. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di Serdang Bedagai, demi mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaulat secara pangan.