Ngawi, 17 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) hari ini menyelenggarakan rapat koordinasi krusial terkait pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, ini menjadi forum penting untuk membahas dua agenda utama yang akan sangat memengaruhi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ngawi di masa mendatang.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Ngawi, yang memandu jalannya diskusi dengan cermat. Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang menjadi penerima alokasi dana DBHCHT juga turut hadir, menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan program-program yang didanai dari cukai hasil tembakau ini. Kehadiran JFT (Pejabat Fungsional Tertentu) Bidang Perekonomian Kabupaten Ngawi turut memperkuat diskusi, membawa perspektif teknis dan strategis dalam optimalisasi anggaran.
Agenda pertama yang menjadi sorotan adalah pembagian sisa anggaran DBHCHT Tahun 2024. Diskusi mendalam dilakukan untuk memastikan bahwa sisa dana yang belum terpakai dapat dialokasikan kembali secara efektif dan efisien. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan tidak ada dana yang terbuang dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. Prioritas diberikan pada program-program yang belum terlaksana atau membutuhkan tambahan dana untuk mencapai target optimal.
Selanjutnya, rapat juga fokus pada penyampaian hasil desk rapat koordinasi penggunaan DBHCHT Tahun 2025 dengan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur. Hasil desk ini menjadi panduan utama bagi Kabupaten Ngawi dalam menyusun rencana penggunaan DBHCHT untuk tahun anggaran berikutnya. Sinkronisasi program dengan arahan dan kebijakan provinsi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap program yang dirancang di Ngawi selaras dengan prioritas pembangunan regional. Hal ini mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, penegakan hukum, hingga pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus utama penggunaan DBHCHT.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pengelolaan DBHCHT di Kabupaten Ngawi. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi antar-OPD, diharapkan dana DBHCHT dapat dikelola secara transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat maksimal bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Ngawi, khususnya dalam upaya penekanan peredaran rokok ilegal, peningkatan pelayanan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.