Ngawi, 23 Juni 2025 – Acara Launching Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025 sekaligus Gelar Pasar Murah digelar di Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati. Kegiatan ini dihadiri Bupati Ngawi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi, kepala OPD terkait, camat se-Kabupaten Ngawi, perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), kepala desa se-Kecamatan Karangjati, serta perwakilan petani dan buruh tani tembakau, termasuk pekerja rentan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ngawi menegaskan bahwa program perlindungan Jamsostek ini sangat penting untuk memberikan rasa aman bagi petani tembakau dan pekerja rentan lainnya dalam menjalankan aktivitasnya. Beliau menambahkan, program ini merupakan wujud nyata pemanfaatan DBHCHT untuk kepentingan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh kelompok yang membutuhkan.
Acara ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam memperluas perlindungan sosial bagi sektor pertanian, khususnya tembakau, serta mendorong stabilitas ekonomi masyarakat melalui kegiatan pasar murah yang diharapkan dapat membantu menjaga daya beli di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.