Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, menghadirkan inovasi kesehatan melalui program CETING GEMAPRO (Cegah Stunting Gemar Makan Protein Hewani). Program ini mendorong ibu hamil, balita, hingga anak sekolah untuk rutin mengonsumsi protein hewani. Pemerintah desa menekankan bahwa stunting bukan hanya akibat faktor lingkungan, tetapi juga kurangnya gizi, terutama protein hewani yang penting untuk pertumbuhan tulang, otak, dan otot anak.
Kader posyandu dan bidan desa rutin menggelar kelas gizi serta posyandu bulanan untuk mengedukasi warga. Mereka mengajarkan manfaat protein dari telur, ikan, ayam, dan susu. Pemerintah desa menggandeng kelompok peternak dan nelayan lokal agar pasokan protein tetap tersedia dengan harga terjangkau. Langkah ini tidak hanya menjamin kecukupan gizi warga, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
Hasil program sudah terlihat. Banyak balita yang sebelumnya berbobot rendah kini tumbuh lebih sehat setelah rutin mengonsumsi protein hewani. Orang tua mulai terbiasa menyediakan lauk bergizi seperti telur dan ikan di rumah. Kepala Desa Karanggeneng menegaskan, “CETING GEMAPRO membiasakan warga gemar protein hewani. Kebiasaan sederhana ini akan berdampak besar bagi masa depan anak-anak.” Dukungan luas dari masyarakat membuat program ini semakin kuat dan berkelanjutan.
Pemerintah desa kini menargetkan pengembangan program melalui kelompok “Dapur Gizi Desa” yang mengajarkan cara memasak menu protein sederhana dan digemari anak-anak. Desa juga berencana mempromosikan program lewat sekolah dan media sosial agar lebih banyak warga ikut terinspirasi. Dengan semangat gotong royong, CETING GEMAPRO membuktikan bahwa kebiasaan makan bergizi bisa menekan angka stunting dan melahirkan generasi unggul yang sehat, cerdas, serta siap menghadapi masa depan.