Ngawi – SMPN 2 Mantingan, Kabupaten Ngawi, menghadirkan terobosan unik di bidang pendidikan dan lingkungan hidup lewat inovasi Eco-School Smart Garden. Program ini resmi diimplementasikan pada 4 November 2024 setelah melalui uji coba sejak September, dan kini menjadi salah satu inovasi unggulan daerah yang tercatat dengan nomor registrasi 35.21-138231-2024.
Inovasi ini berangkat dari permasalahan rendahnya literasi lingkungan di kalangan siswa, kurangnya integrasi teknologi dalam pembelajaran, hingga belum optimalnya pemanfaatan lahan sekolah. Untuk menjawab hal tersebut, pihak sekolah merancang sebuah taman edukatif yang menggabungkan pertanian organik, teknologi IoT, QR code edukatif, serta pendidikan karakter berbasis proyek.

Di taman pintar ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung cara bercocok tanam, mengukur kelembaban tanah dengan sensor, hingga memindai QR code pada tanaman untuk mengakses informasi ilmiah. Konsep ini menjadikan taman sekolah sebagai laboratorium hidup yang mengintegrasikan mata pelajaran IPA, matematika, TIK, hingga pendidikan karakter.
Kepala SMPN 2 Mantingan menyebutkan bahwa Eco-School Smart Garden sekaligus memperkuat dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, bernalar kritis, dan peduli lingkungan. “Melalui kegiatan berkebun berbasis teknologi, siswa tidak hanya belajar sains, tetapi juga disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Program ini juga melibatkan petani lokal, orang tua siswa, hingga komunitas masyarakat sekitar. Hasil panen digunakan untuk kebutuhan sekolah atau dibagikan kepada warga, sehingga tercipta hubungan timbal balik antara sekolah dan lingkungan sosial.
Tak hanya berdampak pada siswa, inovasi ini telah diakui secara formal dengan skor kematangan 105 poin, masuk dalam RKPD Kabupaten Ngawi, serta sudah direplikasi di Sragen, Madiun, dan Sukabumi. Dengan manfaat langsung bagi lebih dari 500 orang penerima manfaat (siswa, guru, orang tua, hingga kelompok PKK), Eco-School Smart Garden dianggap sebagai model pembelajaran lingkungan berkelanjutan yang layak diperluas ke sekolah lain.
Dengan dukungan teknologi, pembelajaran kontekstual, serta kolaborasi lintas sektor, Eco-School Smart Garden diharapkan menjadi pionir dalam mewujudkan generasi muda yang melek teknologi, peduli lingkungan, dan berkarakter kuat.