GEBERSAMAAN SPENSAKA NGAWI: SMPN 1 Karanganyar Wujudkan Sekolah Hijau Bebas Sampah

Ngawi – SMPN 1 Karanganyar, Kabupaten Ngawi, menghadirkan inovasi lingkungan hidup yang diberi nama GEBERSAMAAN SPENSAKA NGAWI (Gerakan Bersih Sampah dan Penataan Taman di Lingkungan Sekolah). Program ini digagas oleh Fendri Setia Pambudi, M.Pd, kepala sekolah sekaligus ASN penggerak inovasi pendidikan, dan mulai diuji coba pada 6 Maret 2025 serta diimplementasikan penuh sejak 17 Juli 2025.

Inovasi ini lahir dari permasalahan klasik di sekolah: sampah berserakan, taman tidak terawat, dan rendahnya partisipasi siswa dalam menjaga kebersihan. Lingkungan yang kotor bukan hanya mengganggu kenyamanan belajar, tetapi juga memengaruhi kesehatan warga sekolah dan karakter peduli lingkungan peserta didik.

Melalui GEBERSAMAAN SPENSAKA NGAWI, SMPN 1 Karanganyar menghadirkan solusi nyata dan berkelanjutan. Sejumlah program yang dilaksanakan antara lain:

  • Pembentukan Tim Peduli Lingkungan Sekolah (TP-LS) yang melibatkan guru, murid, dan tenaga kependidikan.
  • Jumat Bersih dan Hijau sebagai kegiatan rutin bersama seluruh warga sekolah.
  • Zona Adopsi Taman, di mana setiap kelas bertanggung jawab merawat area taman tertentu.
  • Penerapan Bank Sampah Mini dan pemilahan sampah organik-anorganik.
  • Pengembangan taman tematik edukatif seperti taman literasi, taman herbal, dan taman sains sebagai ruang belajar terbuka.

Kegiatan ini tidak hanya membuat sekolah lebih bersih dan asri, tetapi juga menjadi media pembelajaran kontekstual. Siswa belajar disiplin, kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian sosial melalui praktik langsung. Guru dan sekolah merasakan lingkungan kerja yang lebih sehat, sementara masyarakat menilai sekolah sebagai teladan lingkungan hidup.

“Kami ingin menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak dini. Dengan GEBERSAMAAN SPENSAKA NGAWI, kebersihan dan penataan taman bukan lagi tugas sampingan, tetapi sudah menjadi budaya sekolah,” ungkap Fendri Setia Pambudi, M.Pd, inisiator program.

Sejauh ini, program tersebut berhasil menurunkan volume sampah, menciptakan taman edukatif, dan memperkuat citra SMPN 1 Karanganyar sebagai sekolah hijau (eco-school). Bahkan, inovasi ini sudah direplikasi ke daerah lain seperti Sragen, Sukabumi, dan Jombang, serta masuk dalam program Adiwiyata Sekolah 2025.

Dengan keunggulan berbasis gotong royong, keterlibatan siswa secara langsung, serta integrasi kegiatan ke dalam kurikulum, GEBERSAMAAN SPENSAKA NGAWI menjadi inovasi pendidikan yang membawa manfaat nyata bagi sekolah, masyarakat, hingga pemerintah daerah.

Scroll to Top