Ngawi, 3 September 2025 – Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (Infraswil) bersama Tim Ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) serta perangkat daerah terkait mengikuti kegiatan Sosialisasi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) yang diselenggarakan di RM Notosuman, Rabu (3/9).
Studi EHRA merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk:
- Mengetahui risiko kesehatan lingkungan pada tingkat rumah tangga.
- Menjadi dasar dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).
- Memberikan gambaran kondisi sanitasi sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Pelaksanaan studi ini akan melibatkan 20 orang enumerator yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan teknis. Para enumerator tersebut akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei di wilayah sampel yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid Infraswil menyampaikan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah daerah, perangkat desa, maupun masyarakat, agar proses pendampingan di lapangan dapat berjalan lancar. Diharapkan hasil studi EHRA ini dapat menjadi rujukan dalam upaya peningkatan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Ngawi.