SD Muhammadiyah 1 Ngawi menghadirkan terobosan pendidikan karakter lewat inovasi “Adab Muhasa”, sebuah kurikulum pengembangan berbasis adab dan keterampilan hidup. Program ini menekankan bahwa kecerdasan akademik harus berjalan seiring dengan pembentukan akhlak mulia. Melalui pembiasaan, keteladanan guru, dan kegiatan refleksi harian, siswa diajak membangun disiplin, sopan santun, tanggung jawab, dan kemampuan bersosialisasi sejak dini.

Adab Muhasa diterapkan secara terstruktur di seluruh jenjang kelas. Setiap siswa memiliki jurnal adab harian, guru mendapat pelatihan khusus, dan kegiatan sekolah diperkaya dengan yel-yel, poster, hingga pembiasaan budaya Islami. Hasilnya sudah terasa: siswa lebih sopan, mandiri, terbiasa memberi salam, menjaga kebersihan kelas, dan menunjukkan kepedulian sosial yang lebih tinggi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Menurut Bappeda, penguatan karakter generasi muda menjadi pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. Inovasi seperti Adab Muhasa membuktikan bahwa sekolah tak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga pribadi berakhlak yang siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan dukungan sekolah, guru, dan orang tua, Adab Muhasa menjadi inspirasi pendidikan karakter yang dapat direplikasi di berbagai daerah. Ngawi kini punya bukti nyata bahwa pendidikan berbasis adab mampu melahirkan siswa yang bukan hanya pintar di atas kertas, tetapi juga santun dalam perilaku sehari-hari.
