SMPN 2 Geneng menghadirkan inovasi SI: GeSIT (Spendag Inovatif: Gerakan Semangat Iman dan Taqwa), sebuah program pembiasaan religius untuk membentuk karakter siswa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh negatif lingkungan sosial maupun media digital, program ini hadir sebagai tameng moral sekaligus penyeimbang kecerdasan akademik siswa.

Kegiatan SI: GeSIT dilakukan secara terjadwal setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, meliputi sholat Dhuha berjamaah, Samanji (Selasa Mengaji), Rafiq (Rabu Fiqih), Kamsiah (Kamis Tausiah), hingga Jutagi (Jumat Tahlil dan Berbagi). Program ini semakin istimewa karena melibatkan Pondok Pesantren Al Fattah Temboro untuk pembinaan keagamaan serta organisasi Sahabat Ngawi Peduli untuk mendukung kegiatan sosial siswa. Guru bertindak sebagai pendamping aktif, sementara evaluasi bulanan memastikan program berjalan efektif.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Menurut Bappeda, langkah seperti SI: GeSIT selaras dengan misi pembangunan sumber daya manusia unggul dan berkarakter. Dengan sinergi sekolah, pesantren, dan masyarakat, Ngawi membuktikan keseriusannya dalam menanamkan nilai iman dan taqwa sejak dini.
Melalui SI: GeSIT, siswa tidak hanya rajin belajar, tetapi juga terbiasa beribadah dan peduli sesama. Program ini bahkan telah direplikasi di berbagai daerah lain, menunjukkan bahwa inovasi sederhana bisa membawa dampak besar. Ngawi kini memiliki contoh nyata bahwa sekolah bisa mencetak generasi cerdas yang tetap berpijak pada nilai-nilai spiritual.