Kabupaten Ngawi kembali menorehkan inovasi inspiratif dalam bidang kesehatan masyarakat lewat program Ranting Bersemi (Rencana Tindakan Terpadu Cegah Stunting Bersama Puskesmas Padas dan Masyarakat). Inovasi ini menyasar balita dan ibu hamil sebagai kelompok prioritas dalam upaya menekan angka stunting. Nama yang terdengar puitis ini mengandung makna dalam: anak-anak adalah ranting masa depan, dan mereka harus tumbuh subur, bukan layu karena kurang gizi. Program ini tak hanya mengandalkan pelayanan medis, tetapi juga kekuatan komunitas dan edukasi.

Pelaksanaan Ranting Bersemi menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kader posyandu di desa hingga petugas kesehatan di Puskesmas Padas. Kader menjadi garda terdepan dalam pemantauan tumbuh kembang balita serta pemberian edukasi gizi, ASI eksklusif, dan sanitasi. Ketika ditemukan kondisi balita yang berisiko stunting, Puskesmas memberikan pemeriksaan lanjutan, intervensi gizi, dan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut bila diperlukan. Strategi berlapis ini menjamin bahwa penanganan tak berhenti di satu titik, tetapi mengikuti alur layanan yang komprehensif dan tepat sasaran.
Dampak dari inovasi ini sudah mulai terasa. Data menunjukkan adanya peningkatan status gizi anak dan berkurangnya kasus kekurangan gizi kronis di wilayah kerja Puskesmas Padas. Lebih dari itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola asuh sehat juga meningkat. Ini menjadi bukti bahwa dengan edukasi yang konsisten dan pelayanan yang mudah dijangkau, masyarakat dapat bertransformasi menjadi agen perubahan bagi kesehatan generasi mendatang.

Keberhasilan Ranting Bersemi membuat Pemkab Ngawi, melalui dorongan dari Bappeda dan Inspektorat, berkomitmen memperluas cakupan program ke kecamatan lain. Pendekatan terintegrasi lintas sektor—dinas kesehatan, pendidikan, hingga sosial—didorong untuk bersinergi. Inovasi ini membuktikan bahwa menangani stunting tidak harus dengan cara rumit, tetapi cukup dengan konsistensi, kolaborasi, dan sedikit sentuhan cinta. Dengan Ranting Bersemi, Ngawi bukan hanya menanam pohon perubahan, tapi juga menyemai harapan masa depan yang lebih sehat.