Kabupaten Ngawi kembali menghadirkan gebrakan dalam dunia kesehatan melalui inovasi digital bernama KEBALON (Kelas Ibu Balita Online). Program ini menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan kapasitas para ibu dalam pengasuhan dan pemantauan tumbuh kembang balita—tanpa harus meninggalkan rumah. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Bappeda dan Inspektorat Kabupaten Ngawi sebagai bagian dari komitmen menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak sejak usia dini.

Pelaksanaan KEBALON dilakukan secara daring melalui sesi-sesi edukasi yang dibawakan langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas. Materi yang dibahas pun sangat relevan dan aplikatif, mulai dari pentingnya ASI eksklusif, pemberian gizi seimbang, jadwal imunisasi, hingga stimulasi motorik dan kognitif anak. Kelas ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membuka ruang diskusi dua arah, di mana ibu-ibu dapat berkonsultasi langsung terkait permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari dalam mengasuh buah hati.
Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Para ibu dari berbagai desa merasa terbantu dengan kemudahan akses informasi tanpa harus bepergian ke pusat layanan kesehatan. Bahkan, banyak yang menyatakan merasa lebih percaya diri dalam mengasuh dan merawat anak setelah mengikuti kelas-kelas online tersebut. KEBALON telah berhasil memadukan edukasi kesehatan dengan pendekatan kekinian yang efisien dan menyenangkan.

Melihat keberhasilan KEBALON, Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk memperluas cakupan program ini ke seluruh wilayah. Dengan memperbanyak keterlibatan Puskesmas dan memanfaatkan teknologi digital, program ini diharapkan menjadi model edukasi kesehatan ibu dan anak yang dapat ditiru oleh daerah lain. Kabupaten Ngawi membuktikan bahwa kemajuan teknologi bisa menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan generasi masa depan.