Ngawi – Semangat inovasi tak hanya bergaung di pusat kota, tapi juga mengalir deras hingga ke pelosok kecamatan. Senin, 13 Oktober 2025, Kecamatan Ngrambe menjadi saksi semangat baru menuju kemajuan daerah lewat kegiatan pemaparan dan pendampingan Indeks Inovasi Daerah (IID) yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Ngawi melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Litbang beserta para JFT Bidang Litbang Bappeda Ngawi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kapasitas inovasi di tingkat kecamatan. Tak hanya fokus pada penyampaian data dan indikator IID, acara ini juga memberikan pendampingan praktis bagi perangkat desa dalam mengenali, merancang, dan mengembangkan inovasi yang lahir dari potensi lokal.

Menariknya, agenda ini disinergikan dengan pleno PKK Desa Ngrambe, menciptakan suasana kolaboratif yang inspiratif. Melalui momen tersebut, para kader PKK turut mendapatkan wawasan tentang bagaimana ide sederhana dapat berkembang menjadi inovasi berdampak nyata — mulai dari pelayanan masyarakat, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis desa.
“Inovasi tidak selalu harus besar dan rumit. Justru dari ide kecil yang lahir di desa, bisa tumbuh solusi besar untuk kesejahteraan bersama,” ujar salah satu perwakilan Bidang Litbang dalam sesi pendampingan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi Ngawi bukan hanya slogan, melainkan gerakan kolektif yang menembus batas wilayah dan birokrasi. Melalui pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, Bappeda Ngawi berharap agar setiap desa mampu menemukan keunggulannya masing-masing dan menjadi motor penggerak inovasi daerah.
Dengan semangat dari lereng Ngrambe, Ngawi membuktikan bahwa kemajuan dimulai dari akar rumput.
💡 Inovasi bukan sekadar wacana, tetapi langkah nyata menuju daerah yang lebih tangguh, kreatif, dan berdaya saing tinggi. 🚀