Surabaya, 22 Oktober 2025 — Kabupaten Ngawi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Tim yang terdiri dari Bappeda Ngawi, Inspektorat, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, berhasil masuk 10 besar lomba POIN (Policy Innovation) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

Inovasi yang diusung bertajuk “Transformasi KPSPAM Menuju Usaha Sosial yang Mandiri dan Profesional”, yang dikawal langsung oleh Jabatan Fungsional (JF) Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kabupaten Ngawi. Konsep ini menyoroti bagaimana Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM) dapat berkembang menjadi entitas usaha sosial yang berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih efektif kepada masyarakat.

Kompetisi POIN 2025 mengusung tema besar “Transformasi Kebijakan Publik Inklusif untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur.” Melalui kegiatan ini, BRIDA Jatim berupaya menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), agar kebijakan publik yang lahir mampu menjawab tantangan nyata pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi melalui JF Bidang Litbang menyampaikan bahwa keikutsertaan tim dalam ajang ini bukan semata kompetisi, melainkan wujud nyata komitmen ASN Ngawi untuk menghadirkan kebijakan berbasis data, analisis, dan kebutuhan masyarakat.

“Transformasi KPSPAM ini bukan hanya tentang air bersih, tapi juga tentang kemandirian sosial ekonomi masyarakat. Kami ingin membangun model pengelolaan pelayanan publik yang tidak tergantung pada bantuan, tapi tumbuh secara profesional dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Tujuan utama penyelenggaraan Lomba POIN 2025 adalah untuk:
- Mendorong ASN di lingkungan Pemprov maupun Pemkab/Kota di Jawa Timur agar menghasilkan gagasan kebijakan yang inovatif dan solutif sebagai dasar pengambilan keputusan publik.
- Membangun budaya berpikir kritis dan analitis dalam merumuskan kebijakan berbasis bukti dan data.
- Memberikan apresiasi kepada ASN yang berkontribusi dalam pengembangan inovasi kebijakan publik.
Melalui kompetisi ini, BRIDA Jatim berharap akan lahir budaya berpikir strategis, inovatif, dan kolaboratif di kalangan ASN, sehingga kebijakan publik yang dihasilkan lebih responsif terhadap dinamika masyarakat serta berdampak nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah.
Dengan masuknya inovasi “Transformasi KPSPAM” ke dalam jajaran 10 besar terbaik POIN 2025, Kabupaten Ngawi menunjukkan keseriusannya dalam mengintegrasikan riset, inovasi, dan kebijakan publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi pada hasil.
Dorong Budaya Berpikir Inovatif ASN Lewat Kebijakan Publik yang Inklusif dan Berkelanjutan