Menyeberang Demi Sinergi: Bappeda Ngawi Sambangi Sampang untuk Bangun Jembatan Inovasi Antar Daerah

Sampang, 24 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah dan memperluas jejaring inovasi daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi melakukan kunjungan kerja ke Bappeda Litbang Kabupaten Sampang pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) Bappeda Ngawi, dan turut didampingi oleh beberapa staf teknis yang menangani bidang inovasi dan pengembangan daerah.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk menjalin kerja sama strategis antar lembaga perencanaan di kedua kabupaten. Agenda utama kunjungan ini adalah membangun replikasi dan berbagi praktik terbaik (best practices) dalam pelaksanaan program inovasi daerah, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi pembangunan lintas wilayah di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, perwakilan Bappeda Ngawi menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi kelembagaan, melainkan langkah konkret untuk menciptakan kesetaraan kemajuan antar daerah melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis inovasi.

“Kami ingin membangun hubungan kerja yang saling menguatkan antara Ngawi dan Sampang. Inovasi yang berhasil di satu daerah perlu direplikasi di tempat lain, sehingga setiap daerah bisa tumbuh bersama, bukan bersaing,” ujar Kabid Litbang Bappeda Ngawi.

Pihak Bappeda Litbang Sampang menyambut hangat kedatangan delegasi dari Ngawi, seraya menegaskan bahwa kerja sama semacam ini menjadi wujud nyata semangat desentralisasi yang produktif. Kolaborasi tersebut diharapkan menghasilkan model pengembangan inovasi daerah yang adaptif dan berkelanjutan.

Selain membahas replikasi inovasi, pertemuan juga membicarakan potensi kerja sama dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia, pengelolaan data dan riset kebijakan, serta pengembangan sistem informasi pembangunan daerah.

Dengan kunjungan ini, kedua lembaga berkomitmen membangun sinergisitas dan kebersamaan dalam mendorong kemajuan daerah masing-masing, sejalan dengan visi pembangunan inklusif dan inovatif yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Langkah kolaboratif ini menegaskan bahwa kemajuan tidak lahir dari kompetisi semata, melainkan dari kemauan untuk berbagi, belajar, dan tumbuh bersama.

Scroll to Top