BRIN Menyapa BRIDA, Fokus pada Penyusunan Policy Brief based on IDSD 2023

Ngawi, 3 September 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi turut serta dalam acara “BRIN Menyapa BRIDA” yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara daring dengan tema “Penyusunan Policy Brief: IDS 2023 Sebagai Sumber Pengetahuan Kebijakan.” Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat peran BRIDA dalam pengembangan pengetahuan kebijakan daerah.

Salah satu isu strategis yang diangkat dalam acara ini adalah adanya “ruang kosong” atau void antara data yang tersedia dengan perumusan kebijakan di tingkat daerah. Meskipun data dasar telah tersedia melalui berbagai penelitian, pemanfaatannya dalam penyusunan kebijakan masih terbatas, menciptakan kesenjangan yang signifikan. Kesenjangan ini dapat berdampak serius pada kualitas kebijakan yang dihasilkan, mengingat kebijakan yang baik seharusnya berbasis pada data dan bukti yang kuat.

Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa pesan penting disampaikan. Pertama, BRIDA diharapkan dapat berperan sentral dalam membangun pengetahuan kebijakan daerah atau “local policy knowledge.” Ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan di daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal dan berdasarkan data yang akurat.

Kedua, meskipun terlihat seakan-akan data dan hasil penelitian telah digunakan oleh pengambil keputusan, kenyataannya prevalensi penggunaan data dalam perumusan kebijakan masih sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk mengintegrasikan penelitian dan data dalam kebijakan, realisasinya masih jauh dari harapan.

Ketiga, muncul pertanyaan kritis: apakah kebijakan berbasis bukti benar-benar sudah terwujud, atau masih sekadar jargon? Pertanyaan ini menjadi refleksi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan, termasuk BRIDA dan Bappeda, untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar didasarkan pada bukti dan data yang valid, bukan hanya mengikuti tren atau retorika.

Dengan partisipasi dalam acara ini, Bappeda Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perumusan kebijakan di daerah dengan memanfaatkan pengetahuan dan data yang tersedia, serta terus berkolaborasi dengan BRIDA dalam upaya penguatan kapasitas kebijakan berbasis bukti, demikian tutur Analis Kebijakan Ahli Muda Bappeda Ngawi, Mimin.

 

4o