Ngawi, 06 Desember 2024 – Bidang Litbang Bappeda Ngawi menerima kunjungan silaturahim dari tim UIN Sunan Ampel Surabaya pada hari Kamis, 6 Desember 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka persiapan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025, yang akan melibatkan mahasiswa UIN Sunan Ampel untuk melakukan pengabdian di Kabupaten Ngawi.
Tim UIN Sunan Ampel yang dipimpin oleh Agus Afandi, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya, disambut dengan hangat oleh perwakilan Bidang Litbang Bappeda Ngawi. Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai rencana pelaksanaan program KKN 2025 yang akan melibatkan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi daerah.
Agus Afandi menjelaskan bahwa tujuan dari program KKN ini adalah untuk menghubungkan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin para mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam masyarakat. Program KKN di Ngawi ini kami harapkan bisa memberikan kontribusi positif, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun kemajuan daerah. Rencana Tahun 2025, ada 1000 mahasiswa yang akan turun di masing-masing kabupaten,” ungkap Agus.
Sementara itu, pihak Bappeda Ngawi menyambut baik kedatangan tim UIN Sunan Ampel dan menyatakan kesiapan untuk mendukung program tersebut. Perwakilan Bappeda Ngawi menekankan pentingnya kerjasama antara akademisi dan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi rencana KKN ini, karena dapat menjadi ajang untuk mengembangkan potensi lokal dan memberikan dampak yang nyata bagi pembangunan daerah,” ujar perwakilan Bappeda, Nurul Awuy.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai ide dan rencana disampaikan untuk memastikan bahwa program KKN yang akan datang bisa berjalan sukses dan saling menguntungkan. Beberapa topik yang dibahas antara lain tentang lokasi-lokasi yang potensial untuk kegiatan KKN, jenis-jenis program yang dapat dilaksanakan, hingga mekanisme koordinasi antara tim KKN, Bappeda Ngawi, dan masyarakat setempat.
Kunjungan ini juga menandai awal dari kerja sama yang lebih erat antara UIN Sunan Ampel Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program-program berbasis pendidikan dan pengabdian. Dengan adanya program KKN, diharapkan mahasiswa dapat belajar langsung dari masyarakat dan memberikan kontribusi konkret dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Ngawi.
Perjalanan kerja sama ini dipastikan akan melibatkan berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial, yang akan memperkaya pengalaman bagi mahasiswa sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Ngawi.