Yogyakarta, 21 Februari 2025 – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pangan daerah dan mendukung kebijakan pengendalian inflasi pangan secara berkelanjutan.
Bertemakan “Sinergi Menjaga Ketersediaan Pasokan untuk Mendukung Pengendalian Inflasi Pangan dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan,” GNPIP Jawa 2025 menghadirkan berbagai program strategis yang akan mengakselerasi hilirisasi dan ketahanan pangan. Beberapa langkah utama yang diusung dalam program ini antara lain:
- Peningkatan Produksi Komoditas Pangan Strategis Program ini mencakup intensifikasi pertanian dengan pemanfaatan bibit unggul, penyediaan sarana prasarana, serta penerapan digital farming untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.
- Dukungan Penyediaan Pasokan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Melalui skema Kerja Sama Antar Daerah (KAD), GNPIP Jawa berupaya menjamin pasokan bahan pangan bagi program MBG, yang diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat sekaligus memperkuat distribusi pangan di berbagai wilayah.
- Penguatan Peran Off-taker dalam Distribusi Pangan GNPIP Jawa mendorong peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pangan sebagai off-taker dalam menjaga stabilitas pasokan komoditas pangan, baik secara antarwaktu maupun antarwilayah.
Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, dalam sambutannya di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang telah terjalin antara TPIP, TPID, serta berbagai kementerian dan lembaga terkait. Ia menegaskan bahwa berkat upaya bersama, tingkat inflasi pada tahun 2024 berhasil terjaga di angka 1,57% (yoy). Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberlanjutan program GNPIP pada tahun 2025 menjadi bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan petani, khususnya di daerah pedesaan, sejalan dengan implementasi program Asta Cita.
Dengan serangkaian inisiatif tersebut, GNPIP Jawa 2025 diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri. Keberhasilan program ini akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa mendatang.