Widodaren, Ngawi – Jumat, 26 Juli 2024
Di tengah tantangan membangun budaya positif di sekolah, SMP Negeri 2 Widodaren berhasil menghadirkan sebuah terobosan inovatif yang mengubah cara berpikir dan bertindak para siswanya. Namanya SPEKTA SWIDA — singkatan dari Satu Pekan Tawarkan Ide dan Suara. Inovasi ini bukan hanya sekadar program, tapi menjadi “panggung ekspresi” bagi siswa untuk menyuarakan ide sekaligus jadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka.
🎤 Dari Aspirasi Jadi Aksi!
Bukan rahasia lagi, banyak sekolah masih berkutat dengan masalah klasik: sampah yang berserakan, siswa jajan sembarangan, hingga kurangnya kepedulian terhadap ibadah dan lingkungan. Namun, SMPN 2 Widodaren memilih jalur berbeda — bukan dengan hukuman atau ceramah panjang lebar, tapi dengan membuka ruang dialog dan solusi langsung dari para siswa sendiri.
Setiap minggu, siswa diberi kesempatan menyampaikan ide, saran, bahkan kritik konstruktif melalui kotak ide, forum diskusi kelas, hingga platform digital. Ide-ide tersebut kemudian dipilih dan dibahas oleh OSIS bersama guru pendamping untuk diwujudkan menjadi aksi nyata setiap hari Jumat dalam program Jumat Tematik.
“SPEKTA SWIDA mengajarkan kami untuk tidak hanya mengeluh, tapi berpikir dan bertindak. Senang rasanya ide kami benar-benar dijalankan,” ujar Aulia, siswa kelas 8 yang pernah mengusulkan kampanye “Stop Minuman Berwarna”.
💡 Ide Sederhana, Dampak Luar Biasa
Mulai dari program “Gerakan Bawa Tumbler”, “Jumat Tanpa Plastik”, hingga “Tempat Sampah Berkonsep Warna dan Edukasi” — semua lahir dari aspirasi siswa. Bahkan, beberapa kelas kini aktif membuat jurnal mingguan berisi evaluasi dan refleksi aksi yang telah dilakukan. Tak ketinggalan, hasil-hasil kegiatan ini juga didokumentasikan di media sosial sekolah, menjadi inspirasi bagi sekolah lain.
Kepala SMPN 2 Widodaren menyampaikan bahwa SPEKTA SWIDA adalah wujud nyata pendidikan karakter berbasis partisipasi.
“Kami ingin siswa merasa memiliki sekolah ini. Ketika mereka diberi ruang untuk bersuara dan dipercaya menjalankan idenya, hasilnya jauh lebih efektif daripada sekadar peraturan,” ungkap beliau.
📌 SPEKTA SWIDA, Bukan Sekadar Program
Lebih dari sekadar wadah aspirasi, SPEKTA SWIDA juga memperkuat nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, bernalar kritis, dan mandiri. Program ini sekaligus menjadi strategi membangun budaya sekolah yang inklusif dan inspiratif.
Tak heran, program ini mulai dilirik oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Ngawi sebagai model inovasi pembelajaran karakter yang relevan dengan semangat Merdeka Belajar.
🎉 SMPN 2 Widodaren membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari mendengar. Karena ketika suara siswa diberi ruang, bukan hanya sekolah yang berubah — tapi juga cara berpikir generasi masa depan. SPEKTA SWIDA adalah bukti nyata bahwa demokrasi kecil di sekolah mampu menumbuhkan dampak besar bagi lingkungan dan kebiasaan hidup lebih baik.
🗣️ Satu pekan, satu ide, satu aksi. SPEKTA SWIDA: Dari Suara Menjadi Perubahan!