Malang, 31 Juli 2025 — Sekretaris Bappeda Kabupaten Ngawi, didampingi Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (Rendalev) serta staf Bidang Rendalev, menghadiri undangan dari Universitas Brawijaya terkait pembahasan proyeksi anggaran dalam Rancangan Akhir (Rankhir) RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2025–2029.
Pembahasan ini dilakukan bersama Badan Keuangan Kabupaten Ngawi, khususnya Bidang Pendapatan Daerah dan Bidang Anggaran, serta turut melibatkan Tenaga Ahli dari Universitas Brawijaya (Unibraw) sebagai mitra akademik dalam penyusunan dokumen perencanaan.
Dalam forum tersebut, dirumuskan proyeksi kemampuan keuangan daerah Kabupaten Ngawi untuk lima tahun ke depan. Proyeksi ini disusun dengan mengacu pada kebijakan strategis Bupati Ngawi, yang menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mencapai Rp1 triliun pada akhir periode RPJMD.
“Peningkatan PAD ini diharapkan mampu mendorong kemandirian fiskal daerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Ngawi dapat lebih leluasa dalam mendanai program dan kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan tahun 2025–2029,” jelas Sekretaris Bappeda dalam paparannya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perencanaan yang terpadu dan realistis, guna memastikan ketersediaan sumber daya keuangan yang memadai dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi.