Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi meluncurkan inovasi pelayanan publik bertajuk SANTRI MPP (Santai Antri di Mal Pelayanan Publik) pada 18 Desember 2023. Inovasi ini hadir sebagai solusi atas masalah klasik antrean panjang dan ketidaknyamanan ruang tunggu di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Sejak pindah ke gedung baru di Jalan PB Sudirman pada 11 Desember 2023, rata-rata 500–600 pengunjung per hari memadati MPP Ngawi. Kondisi tersebut membuat kursi tunggu cepat penuh, bahkan sebagian masyarakat harus duduk di tangga atau lantai. Melalui inovasi SANTRI MPP, Pemkab Ngawi menawarkan konsep “antri tidak harus diam” dengan memberikan pilihan ruang tunggu yang lebih nyaman dan produktif.
Masyarakat yang mengambil nomor antrean kini dapat menunggu giliran di:
- Gerai UMKM sambil melihat dan membeli produk lokal,
- Co-Working Space untuk bekerja atau berselancar internet,
- Café 11/12 rooftop untuk bersantai dengan suasana berbeda.
Semua area tersebut telah terintegrasi dengan sistem audio dan display nomor antrean sehingga pengunjung tidak perlu khawatir terlewat panggilan.
Bupati Ngawi melalui SK resmi telah menetapkan SANTRI MPP sebagai inovasi pelayanan publik daerah. Program ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dengan memperluas promosi dan penjualan produk UMKM Ngawi.
“Tujuan utama SANTRI MPP adalah menjadikan waktu tunggu masyarakat lebih nyaman, produktif, sekaligus bermanfaat bagi pengembangan ekonomi daerah,” ungkap perwakilan DPMPTSP Ngawi.
Hasil implementasi menunjukkan sebagian besar pengunjung kini lebih memilih menunggu di gerai UMKM dan rooftop café dibandingkan duduk di area tangga. Selain itu, daya jual produk UMKM lokal meningkat signifikan karena lebih banyak dikenal masyarakat luas.
Dengan konsep pelayanan publik yang humanis, ramah, dan inovatif, SANTRI MPP menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai salah satu role model pelayanan publik modern di Indonesia.