Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) meluncurkan inovasi “CIKO BERKEMAH” (Cipta Kondisi Berantas Kemiskinan di Daerah), sebuah program kreatif yang menggabungkan edukasi wawasan kebangsaan dengan strategi pengentasan kemiskinan. Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi agar terintegrasi dalam perencanaan pembangunan sosial-ekonomi jangka panjang.
Program CIKO BERKEMAH diwujudkan melalui kegiatan Safari Wawasan Kebangsaan yang digelar di berbagai kecamatan di Ngawi. Kegiatan ini tidak sekadar menyampaikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, tetapi juga menghadirkan diskusi interaktif, melibatkan aparat pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama untuk mencari solusi bersama terhadap persoalan sosial-ekonomi lokal. Lebih menariknya, program ini memadukan edukasi dengan budaya lokal melalui pagelaran wayang kulit dan ketoprak sebagai sarana penyampaian pesan moral kebangsaan.
CIKO BERKEMAH merupakan inovasi yang memperkuat ketahanan sosial sekaligus mendukung target pengentasan kemiskinan ekstrem yang menjadi prioritas nasional. Bappeda ingin memastikan pembangunan di Ngawi tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan nasionalisme sebagai pondasi utama.
Hadirnya inovasi ini memberi dampak positif di berbagai lini. Secara sosial, meningkatnya kebersamaan antarwarga mampu mencegah potensi konflik. Dari sisi ekonomi, tercipta kondisi aman sehingga aktivitas usaha dan perekonomian desa berjalan lebih lancar. Sedangkan dari sisi budaya, masyarakat turut melestarikan kesenian tradisional sebagai media edukasi kebangsaan yang mudah dipahami.
CIKO BERKEMAH diharapkan terus berlanjut ke seluruh kecamatan, menjadi program tahunan, dan mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. Inovasi ini juga memperlihatkan bahwa penguatan rasa nasionalisme dapat berjalan seiring dengan upaya mengatasi tantangan ekonomi masyarakat.