Dari Peta Digital ke Kebijakan, SIMASTUR Ubah Cara Ngawi Kelola Infrastruktur

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menghadirkan inovasi baru dalam tata kelola infrastruktur dengan meluncurkan SIMASTUR (Sistem Manajemen Infrastruktur). Aplikasi berbasis teknologi Geographic Information System (GIS) ini dirancang untuk menyajikan data kondisi jalan secara cepat, akurat, dan spasial melalui peta digital yang mudah dipahami. Inovasi ini lahir dari kebutuhan akan sistem perencanaan yang lebih efektif di tengah keterbatasan anggaran pembangunan, sekaligus menjawab tuntutan era digital yang menuntut transparansi dan akurasi data.

SIMASTUR berfungsi sebagai platform pemetaan kondisi jalan di Kabupaten Ngawi yang total panjangnya mencapai lebih dari 744 kilometer. Melalui teknologi GPS yang diolah dengan GIS, data tidak hanya disajikan dalam bentuk angka atau tabel, tetapi divisualisasikan dalam peta interaktif. Hal ini memudahkan pemerintah daerah dalam menentukan prioritas pembangunan, perbaikan, maupun pemeliharaan jalan. Dengan adanya sistem ini, kebijakan infrastruktur dapat dibuat lebih tepat sasaran, efisien, serta berdampak nyata bagi masyarakat.

SIMASTUR memberikan manfaat strategis bagi perencanaan daerah. Data yang tersaji menjadi dasar penyusunan rencana pengembangan jaringan jalan, formulasi kebijakan, hingga strategi investasi. Selain itu, sistem ini mendukung integrasi dengan dokumen perencanaan daerah seperti RKPD dan Renstra, sehingga pembangunan berjalan lebih terarah. Bagi para pemangku kebijakan baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat akses informasi menjadi lebih terbuka dan transparan.

Hadirnya SIMASTUR menandai langkah maju dalam manajemen infrastruktur di Ngawi menuju era yang lebih modern, terukur, dan responsif. Inovasi ini membuktikan bahwa teknologi digital mampu menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Ke depan, SIMASTUR diharapkan terus dikembangkan agar mencakup lebih banyak aspek pengelolaan infrastruktur dan menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

Scroll to Top