Kabupaten/Kota Sehat (KKS) merupakan suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut serta penerapan sembilan tatanan Kabupaten sehat yang terintegrasi antar lintas sektor, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi memfasilitasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025, dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Jumat (17/1). Rapat yang dipimpin oleh JFT bidang PPM Ngurah Ayu Rianawati menyampaikan bahwa rakor ini menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar OPD dalam menyamakan persepsi penyelenggaraan KKS yang terdiri dari sembilan tatanan. Tatanan Kabupaten sehat yang terdiri dari tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perlindungan sosial, dan tatanan penanggulangan bencana. Sedangkan dalam kategori klasifikasi penghargaan tingkat nasional KKS terdiri atas empat kategori, yaitu Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, Swasti Saba Wistara, dan tertinggi Swasti Saba Wistara Paripurna. Kabupaten Ngawi telah mencapai penghargaan tertinggi untuk kategori Kabupaten/Kota Sehat, yaitu Swastisaba Wistara, dari tahun 2017 hingga 2021. Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Ngawi menargetkan memperoleh penghargaan Swasti Saba Paripurna.

