Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat. Salah satu gebrakan inspiratif datang dari Kecamatan Mantingan melalui program KENANGAN MANIS (Kecamatan Mantingan Berbagi Makanan Gratis). Program ini hadir dengan dukungan Bappeda Ngawi sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menekan angka stunting dan mengurangi beban masyarakat kurang mampu.
KENANGAN MANIS tidak hanya berbagi makanan gratis, tetapi juga menyentuh aspek kesehatan dan sosial masyarakat. Awalnya berupa pembagian nasi bungkus, inovasi ini berkembang menjadi program terpadu yang menyediakan makanan bergizi, cek kesehatan, donor darah, hingga pemberian sembako bagi keluarga dengan balita stunting. Kehadiran inovasi ini membawa semangat gotong royong sekaligus menghidupkan nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
Camat Mantingan menuturkan bahwa antusiasme warga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Masyarakat merasa lebih dekat dengan pemerintah, anak-anak lebih bergembira karena mendapat asupan gizi tambahan, sementara orang tua merasa terbantu menghadapi harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Lebih dari itu, program ini terbukti mampu menekan angka stunting di wilayah Mantingan, sekaligus menjadi sarana silaturahmi antara aparatur pemerintah dengan warganya.
Bappeda Ngawi menegaskan bahwa KENANGAN MANIS adalah bukti nyata bagaimana inovasi sederhana bisa membawa dampak besar. Dengan keberhasilannya, program ini berpeluang untuk direplikasi di wilayah lain. Harapannya, inovasi ini dapat terus berjalan, memperluas manfaatnya, dan menjadi contoh manis bagaimana pemerintah daerah, perangkat kecamatan, dan masyarakat bisa bersatu demi menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat di Kabupaten Ngawi.