Mobil ASIG Meluncur: Desa Dungmiri Siap Antar, Siap Jaga!

Desa Dungmiri, Kecamatan Karangjati, Ngawi, menghadirkan terobosan keren lewat Mobil ASIG (Modal Bilang Aku Siap Antar Jaga). Inovasi layanan sosial berbasis desa ini membuktikan bahwa solusi sederhana bisa memberi dampak besar bagi masyarakat. Dengan biaya murah, sistem jelas, dan semangat gotong royong, Mobil ASIG hadir sebagai “pelindung sekaligus pendamping setia” warga, terutama kelompok rentan yang kesulitan mendapatkan transportasi darurat.

Ide brilian ini lahir dari dialog RT/RW dan musyawarah warga yang menyoroti masalah keterlambatan penanganan darurat akibat ketiadaan kendaraan. Dari hasil diskusi itu, warga sepakat menyediakan mobil desa yang selalu siap dipakai kapan pun. Pemerintah desa mengesahkan gagasan ini melalui Peraturan Desa (Perdes), melengkapinya dengan SOP, jadwal sopir, serta mekanisme pengaduan. Tim kemudian memperkuat identitas Mobil ASIG dengan stiker branding agar warga mudah mengenalinya sebagai armada bersama.

Pemerintah desa dan relawan gencar menyosialisasikan layanan melalui balai desa, media sosial, pamflet, dan pengumuman keliling. Mereka juga membentuk tim pengelola yang terdiri dari perangkat desa, sopir, dan relawan RT/RW. Uji coba berjalan dua minggu dan langsung menuai respons positif. Mobil ASIG mengantar ibu hamil, menjemput pasien, hingga membantu urusan administrasi mendesak. Antusiasme warga mendorong desa untuk segera menjadikan layanan ini sebagai program permanen.

Keberhasilan Mobil ASIG berlanjut berkat komitmen evaluasi rutin. Setiap bulan, tim pengelola mengatur jadwal jaga, membagi tugas, merawat kendaraan, dan mengalokasikan BBM. Desa juga mulai menjalin kerja sama dengan puskesmas dan relawan kesehatan agar cakupan layanan semakin luas. Mobil ASIG membuktikan bahwa pelayanan publik yang lahir dari hati dan gotong royong bisa berjalan efektif tanpa dana besar. Desa Dungmiri sukses menunjukkan inovasi nyata yang penuh manfaat!

Scroll to Top