Ngawi – Puskesmas Ngawi kembali menghadirkan terobosan layanan kesehatan melalui inovasi PATWAL SEKTOR UTAMA (Pemantauan Wilayah Setempat bersama Lintas Sektor untuk Masyarakat). Program ini resmi diimplementasikan pada 22 April 2024, setelah melalui uji coba sejak 12 Januari 2024.
Inovasi ini berangkat dari persoalan kesehatan masyarakat yang kompleks, mulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, masalah gizi, hingga kesehatan lingkungan, yang kerap sulit dipantau secara cepat dan terintegrasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Puskesmas Ngawi mengembangkan sistem Pemantauan Wilayah Setempat Integrasi Layanan Primer (PWS ILP) berbasis Google Sheets dan Google Form.

PATWAL SEKTOR UTAMA memudahkan tenaga kesehatan, perangkat desa, dan lintas sektor untuk mencatat, memantau, mengevaluasi, serta menindaklanjuti masalah kesehatan masyarakat secara real-time. Data yang terkumpul dapat langsung diolah untuk analisis cepat, menghasilkan rekomendasi strategis, hingga menjadi dasar pengambilan kebijakan.
“Inovasi ini hadir agar setiap masalah kesehatan di desa dan kelurahan bisa terpantau lebih cepat, ditangani lebih tepat, dan ditindaklanjuti secara kolaboratif. Dengan pendekatan berbasis data, layanan kesehatan bisa semakin efisien dan tepat sasaran,” jelas Wahyu Widyawati, inisiator inovasi sekaligus ASN di Puskesmas Ngawi.

Selain melibatkan tenaga medis, PATWAL SEKTOR UTAMA juga menggerakkan sinergi lintas sektor meliputi pemerintah daerah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, hingga media. Sistem ini sekaligus menjadi alat koordinasi, pemetaan masalah kesehatan, pengukur kinerja desa/kelurahan, hingga respon cepat dalam kondisi darurat kesehatan.
Inovasi ini tak hanya berdampak di Ngawi. PATWAL SEKTOR UTAMA telah berhasil direplikasi di Magetan, Jombang, dan Bangkalan, membuktikan relevansinya sebagai model inovasi kesehatan berbasis teknologi sederhana namun efektif.
Dengan skor kematangan inovasi 94 poin, PATWAL SEKTOR UTAMA diharapkan mampu menjadi role model inovasi pelayanan publik dalam bidang kesehatan, mendukung Asta Cita pemerintah daerah untuk memperkuat pembangunan SDM, kesehatan, serta penguatan peran lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.