SMPN 2 Karanganyar meluncurkan SIGANA Digital (Sekolah Siaga Bencana Berbasis Digital) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap keselamatan warga sekolah. Program ini memadukan literasi kebencanaan dengan teknologi digital sehingga siswa, guru, dan tenaga kependidikan bisa belajar sekaligus berlatih menghadapi bencana. Sekolah menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya meningkatkan akademik, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya keselamatan.
Sekolah mengembangkan SIGANA Digital karena melihat rendahnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Melalui aplikasi digital dan materi pembelajaran interaktif, siswa langsung mempelajari langkah-langkah mitigasi. Guru membimbing siswa secara aktif agar mampu mengambil tindakan tepat saat keadaan darurat. Dengan cara ini, SMPN 2 Karanganyar melatih warganya untuk tetap tenang, tanggap, dan siap melindungi diri.
Kepala SMPN 2 Karanganyar menegaskan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman. Ia menyatakan, “SIGANA Digital bukan sekadar program, tetapi langkah nyata untuk melindungi siswa sekaligus mendidik mereka agar lebih peduli terhadap keselamatan.” Pernyataan ini menegaskan bahwa sekolah menempatkan keselamatan setara dengan prestasi akademik.
SMPN 2 Karanganyar berhasil membuktikan dampak positif SIGANA Digital. Siswa tampil percaya diri saat mengikuti simulasi bencana, guru lebih mudah mengarahkan kegiatan, dan orang tua merasa lega karena sekolah memprioritaskan keselamatan anak. Sekolah juga mendorong SIGANA Digital menjadi model yang bisa direplikasi di wilayah lain. Dengan inovasi ini, SMPN 2 Karanganyar menunjukkan bahwa sekolah mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan kehidupan nyata.