Bappeda Kabupaten Ngawi terus mendorong lahirnya inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya adalah TAMASA dengan TEMAN (Atasi Kecemasan dengan Terapi Bermain), inovasi dari RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk membantu anak usia prasekolah yang dirawat inap agar lebih tenang dan nyaman. Program ini mengubah suasana rawat inap rumah sakit yang biasanya menegangkan menjadi lebih ramah anak dan penuh keceriaan.

Terapi bermain menjadi kunci utama dalam inovasi ini. Anak diajak mewarnai, bermain puzzle, menyusun lego, membaca cerita, hingga bermain busy jar, sehingga mereka dapat menyalurkan rasa takut dan cemas menjadi aktivitas positif. Pendekatan ini tidak hanya membuat anak lebih kooperatif terhadap tenaga medis, tetapi juga mempercepat proses penyembuhan tanpa perlu intervensi obat penenang.
Hasilnya sangat menggembirakan. Anak-anak yang menjalani rawat inap menjadi lebih adaptif terhadap lingkungan rumah sakit, tenaga kesehatan lebih mudah melakukan tindakan medis, dan pengalaman hospitalisasi terasa lebih bersahabat. Program ini juga memperkuat peran keluarga dan perawat sebagai pendamping emosional anak, menciptakan ekosistem rawat inap yang lebih humanis.

Bappeda menegaskan bahwa inovasi seperti TAMASA dengan TEMAN patut dijadikan teladan bagi perangkat daerah lain. Pendekatan holistik dan ramah anak ini membuktikan bahwa pelayanan publik tidak hanya soal kecepatan dan ketepatan medis, tetapi juga tentang empati dan perhatian pada kebutuhan psikologis pasien kecil yang sedang berjuang untuk sembuh.