Ngawi – Tantangan rendahnya kemampuan berbahasa Inggris siswa di Indonesia mendorong SMPN 1 Padas, Kabupaten Ngawi, meluncurkan inovasi pembelajaran kreatif bertajuk “One Post or Comment a Day in the Group on Social Media”. Program ini resmi diimplementasikan sejak 14 Oktober 2024, setelah melalui tahap uji coba pada Juli 2024.
Inovasi yang digagas oleh Roisatul Hikmawati, S.Pd ini menjawab masalah rendahnya motivasi belajar, keterbatasan waktu tatap muka, dan minimnya paparan listening serta speaking di lingkungan siswa. Melalui program ini, siswa diwajibkan menulis satu posting atau komentar dalam Bahasa Inggris setiap hari di grup media sosial kelas (Facebook).
Posting dapat berupa teks, gambar, video, atau audio sesuai materi pelajaran. Guru bertugas memberikan koreksi langsung di kolom komentar, sementara orang tua juga bisa ikut memantau perkembangan anak. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berhenti di kelas, tetapi berlanjut secara interaktif dan komunikatif melalui media sosial.
“Metode ini membuat siswa terbiasa menulis, membaca, mendengar, dan berbicara dalam Bahasa Inggris setiap hari. Dengan media yang mereka sukai, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan praktis,” jelas Roisatul Hikmawati.
Keunggulan program ini terletak pada pendekatan berbasis kebiasaan harian, pemanfaatan platform digital yang dekat dengan dunia siswa, serta monitoring yang mudah dilakukan guru. Tidak hanya itu, inovasi ini juga telah direplikasi ke beberapa daerah lain seperti Magetan, Jombang, dan Sragen, membuktikan efektivitasnya.
Hasil implementasi menunjukkan peningkatan signifikan: siswa lebih percaya diri berbahasa Inggris, guru memiliki instrumen evaluasi yang lebih akurat, orang tua lebih terlibat, dan sekolah memperoleh citra positif sebagai pelopor digitalisasi pendidikan. Dengan cakupan manfaat lebih dari 500 siswa dan tingkat kematangan inovasi 101 poin, program ini semakin memperkuat peran SMPN 1 Padas sebagai sekolah kreatif di Kabupaten Ngawi.