SMPN 2 Karangjati meluncurkan inovasi GELIS (Gerakan Literasi Siswa) untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa. Program ini hadir menjawab rendahnya minat baca yang berdampak pada daya pikir kritis dan prestasi belajar. Melalui jadwal literasi tiga kali seminggu sebelum pelajaran dimulai, siswa diajak membaca buku sesuai minat mereka, membuat rangkuman, dan mendiskusikan hasil bacaan dengan guru pembimbing.

GELIS melibatkan seluruh guru, bukan hanya guru Bahasa Indonesia, sehingga kegiatan literasi menjadi tanggung jawab bersama. Setiap bulan, siswa bertukar buku untuk memperluas wawasan, lalu hasil rangkuman dievaluasi secara berkala. Di akhir semester, siswa dengan capaian literasi terbaik mendapat penghargaan, menjadikan literasi sebagai kompetisi positif yang memotivasi semua pihak.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi memberi dukungan penuh terhadap program ini. Menurut Bappeda, langkah seperti GELIS selaras dengan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan berbasis karakter dan budaya membaca. Program ini bahkan telah direplikasi di berbagai daerah lain, menjadi bukti keberhasilannya.

Dengan kehadiran GELIS, suasana belajar di SMPN 2 Karangjati menjadi lebih hidup. Siswa kini terbiasa membaca dan menulis, prestasi akademik meningkat, serta karakter disiplin dan rasa ingin tahu semakin kuat. Ngawi membuktikan bahwa literasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan penting untuk mencetak generasi cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan global.