Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, menghadirkan inovasi wisata berbasis desa yang diberi nama Wisata Ngale in Love. Berlokasi di Dusun Jambe Lor, lahan kas desa yang dulunya kosong kini disulap menjadi taman edukasi, rekreasi, sekaligus olahraga. Kehadiran wisata ini menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang mudah dijangkau tanpa harus pergi jauh ke kota. Dengan suasana persawahan yang hijau dan latar megah Gunung Lawu, Ngale in Love memberikan pengalaman menyegarkan bagi warga desa maupun pengunjung dari luar daerah. Tak hanya itu, keberadaan Monumen Pancasila di area wisata juga menambah nilai edukatif dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan masyarakat.
Inovasi ini muncul dari keinginan pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan aset desa. Sebelum ada Ngale in Love, warga harus menempuh perjalanan panjang ke kota untuk menikmati taman atau lapangan olahraga, sementara ruang interaksi publik di desa sangat terbatas. Kini, dengan adanya taman bermain ramah anak, lapangan olahraga, area perkemahan, hingga fasilitas internet gratis, warga Desa Ngale memperoleh akses rekreasi, edukasi, dan teknologi dalam satu tempat. Tak hanya sebagai ruang hiburan, Ngale in Love juga sering dijadikan lokasi berbagai kegiatan, mulai dari festival, lomba, hingga pertemuan pemuda desa.
Dampak ekonomi dari kehadiran Ngale in Love mulai terasa positif. Setiap kegiatan yang digelar di lokasi ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, seperti warung makan, parkir, hingga penyewaan perlengkapan perkemahan. Kehadiran pengunjung dari luar desa juga mempercepat perputaran ekonomi lokal. Pemerintah desa secara aktif memfasilitasi masyarakat melalui BUMDes Ramah Sejahtera agar warga bisa mengambil manfaat ekonomi dari wisata ini. Dengan strategi pengembangan berupa event rutin, promosi digital, serta penyediaan ruang bagi UMKM, Ngale in Love tidak hanya menjadi ruang rekreasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi desa.
Lebih dari itu, inovasi ini membuktikan bahwa pengelolaan aset desa secara kreatif mampu menghadirkan manfaat berlapis bagi masyarakat. Dari sisi sosial, warga kini memiliki ruang interaksi yang sehat dan aman. Dari sisi pendidikan, akses wifi gratis memudahkan pelajar dalam belajar daring, sementara Monumen Pancasila berfungsi sebagai sarana pembelajaran kebangsaan. Dari sisi ekonomi, peluang usaha baru terus berkembang seiring meningkatnya kunjungan. Pemerintah Desa Ngale berharap, Ngale in Love dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai destinasi wisata unggulan desa, membuka lapangan kerja, serta menjadi contoh bagaimana inovasi sederhana mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.