Bukan Anting Buat Gaya, REBUS ANTING ala Ngawi Bikin Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas!

Permasalahan stunting masih menjadi tantangan besar di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Ngawi. Menjawab persoalan itu, lahirlah inovasi REBUS ANTING atau Rembug Bersama Atasi Stunting dari Kecamatan Sine. Program ini hadir sebagai ruang diskusi partisipatif yang melibatkan masyarakat, kader kesehatan, tenaga medis, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat untuk merumuskan langkah nyata dalam pencegahan stunting. Dengan pendekatan kolaboratif, REBUS ANTING bukan hanya membahas masalah gizi, tetapi juga mengupayakan solusi lewat edukasi, sanitasi, hingga pemantauan tumbuh kembang anak.

Melalui forum rembuk, masyarakat diajak terlibat aktif dalam mengidentifikasi penyebab stunting di lingkungannya. Hasilnya, lahir berbagai rencana aksi konkret seperti pelatihan gizi, program makanan tambahan untuk balita, peningkatan akses sanitasi, hingga optimalisasi layanan posyandu. Dampaknya mulai terlihat: meningkatnya pengetahuan orang tua soal gizi, bertambahnya kunjungan ke posyandu, hingga menurunnya kasus anak berisiko stunting di wilayah sasaran. Inovasi ini menunjukkan bahwa solusi lokal bisa melahirkan perubahan nyata jika dilakukan bersama-sama.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi memberikan dukungan penuh terhadap inovasi REBUS ANTING. Menurut Bappeda, program ini sejalan dengan agenda pembangunan daerah di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas SDM. Bappeda juga mendorong agar inovasi ini direplikasi ke desa-desa lain di Ngawi, bahkan bisa menjadi model nasional untuk pemberdayaan masyarakat dalam melawan stunting. Dukungan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah serius membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing sejak dini.

Kehadiran REBUS ANTING menegaskan bahwa urusan kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan rembuk bersama, Ngawi menunjukkan cara kreatif sekaligus efektif dalam menghadapi masalah stunting. Inovasi ini membawa pesan sederhana namun penting: kalau mau anak tumbuh sehat dan cerdas, mari rebus masalahnya bersama-sama, bukan disimpan sendiri-sendiri.

Scroll to Top