Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi bersama jajaran yang terdiri dari Sekretaris, Kabid Rencana dan Evaluasi (Rendalev), Kabid Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan (PPM), Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan (Infraswil), serta Kabid Perekonomian, melaksanakan audiensi terkait Kemampuan Keuangan Daerah dan Penganggaran pada RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Kepala Bappeda menyampaikan paparan mengenai konsep rincian pendapatan, belanja, serta pembiayaan daerah yang dirancang dalam kerangka RPJMD 2025–2030. Penjelasan ini menjadi pijakan penting dalam memastikan bahwa arah pembangunan daerah lima tahun ke depan didukung oleh struktur keuangan yang realistis, transparan, dan akuntabel.
Paparan dari Kepala Bappeda kemudian mendapat perhatian langsung dari Bupati Ngawi. Beliau memberikan arahan serta kebijakan strategis yang menitikberatkan pada penyusunan program-program prioritas pembangunan daerah. Bupati menegaskan bahwa setiap kebijakan harus selaras dengan visi dan misi Kabupaten Ngawi, sehingga perencanaan keuangan tidak hanya sebatas teknis, tetapi juga mampu mendorong pencapaian tujuan pembangunan daerah secara menyeluruh.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya presisi dalam pengelolaan belanja daerah. Menurut beliau, efektivitas dan efisiensi belanja publik menjadi kunci dalam mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan berdaya saing. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat sasaran, diharapkan berbagai program strategis dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Ngawi.
Melalui audiensi ini, diharapkan terbangun kesepahaman bersama antara Bappeda dan pimpinan daerah mengenai kondisi riil kemampuan keuangan daerah. Hal ini penting agar proses perencanaan RPJMD Tahun 2025–2030 dapat berjalan secara terarah, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mampu menjawab tantangan pembangunan di masa mendatang.